Bila sedang dingin begini, aku jadi merindukan pelukmu, sayang,
yang hangatnya bahkan tak bisa diwakilkan oleh secangkir teh madu
tempat puisiku di celupkan
Ketika menyesapnyapun, terlintas pikir ingin aku bertukar kabar lalu aku berkisah tentang lelahku dan kau
ceritakan penatmu
Mungkin dengan begitu, keduanya bisa menjelma menjadi
rindu [seperti dulu]
Betapa rindunya aku :"
Ya Sudahlah, selamat malam
fidget
----------
Posted with Blogger for BlackBerry
Posted with Blogger for BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar