Rabu, 07 November 2012

Balas(k)an Rindu

"Kangen
Kamu
"



Lalu ku tekan tombol 'send'




'delivered'



Baguslah, artinya akan muncul pesanku pada ponselmu
Entah, akan ada apa setelah kau baca itu. Marah ?? Kecewa? Atau bahagia ??
Terserah







Sedangkan aku, sibuk menata perasaanku tentang kebegoanku yang baru saja ku lakukan tanpa memikirkan apapun setelahnya
Menurutku itu bego !!




Kenapa ?? Ya sebab tak perlulah mengutarakan tentang rindu, biarkan saja berlalu
Ketika sudah mengungkapkan rindu, apa yang akan terjadi ??
Ingin dia menjawabnya seperti ini "aku juga kangen kamu" ??
Ah bego !!
Itu cuma rindu yang mengedepankan ego !


"Arum, rindu hanyalah rasa dimana mengindahkan dia dihatimu,
menyertainya dengan bahagia berbalut tangismu serupa kau tersenyum ketika dia bahagia walau rasamu remuk redam sakit yang teramat,
memeluknya dengan rajutan doa dalam setiap sujudmu, " Ujar nuraniku terhadapku

Tiba-tiba aku menyesal dengan pesan yang ku kirimkan untukmu
Betapa aku masih egois tentang itu
Lebih baik, hanya ku rasakan dan mulai merapalkan namamu dalam doaku
Begitu kan ??
Kemudian biarkan saja rindu itu tetap suci karena adalah Allah yang menghadirkan dan meniadakan segala yang menetap diperasaan setiap orang, tanpa meminta balik dirindukan atau memaksakan ingin bertemu
Biarkan saja rindu itu mengendap atau perlahan musnah




"Kamu siapa kar ?"

Begitu jawabmu yang membuatku sedikit geram
Lalu memaksakan untuk tersenyum, seolah kamu dihadapanku



" Tenang saja, aku takkan meminta balasan tentang rinduku :) "


Hening










*Lagi-lagi malam ini dingin (lagi)




fidget







Tidak ada komentar:

Posting Komentar