Rabu, 27 November 2013

Tak Menyentuh Hati Tuhan




Luruhnya air yang mengguyurku senja ini, berujar lirih bahwa ada potongan doa kita dalam kisah yang pupus itu tak pernah sampai menyentuh hati Tuhan



Aku sedikit mengerti, sayang, mengapa ketika aku mendoakan keabadiaan tentang kita, memang tak pernah menjadi nyata







fidget



Selasa, 19 November 2013

Binar






Aku mengerti benar, tentang binar di sepasang matamu pada satu masa kala aku berujar "Aku mencintaimu melebihi rasa sayangmu pada pertemuan awal terjadinya kita"




Begitu juga aku, sayang, malam ini mengingat dengan rapat dalam setiap ingatan.
Binar itu muncul tetibanya pada sepasang di balik kacamataku
Yang lama-kelamaan menjelma menjadi bulir air yang membelah pipi dengan hangat
Sehangat usapanmu ketika menyeka dengan cepat










fidget




----------
Posted with Blogger for BlackBerry

Sabtu, 09 November 2013

Pada Dadamu





Angin membawa aroma tubuhmu tepat sejengkal di depan hidungku




Sekejap aku telah berada tenggelam dalam dadamu
Membenamkan rindu yang meronta melulu



Sudah pernah kah aku berucap bahwa aku terlalu candu pada peluhmu?
Pada bagian manapun, termasuk di sana. - Pada dada dan raut wajahmu








fidget






Membenamkan Jenuh




Sedang merindukan jalan-jalan santai di sudut kota seraya menikmati pelukan angin pada sepanjang senja, tanpa harus berbicara



Sedang ingin membuang riuhnya bincang di dalam pikiran yang kian hari kian tak terkendali






Sedang berniat membenamkan jenuh pada secangkir kopi yang memahit






fidget