Sabtu, 31 Maret 2012

Senja Bersamanya

Didanau yang beriakkan memantul kekuningan senja
Kita ~  duduk bersebelahan dengan jarak hanya satu jengkal saja
Jaket abu-abumu yang sedikit kebesaran , atau entah kamu yang semakin mengurus karnanya
Ya, dia
Yang sedang kau singgung dalam bicaramu, yang kau ulas menjadi sebuah cerita

Sebenarnya , aku tak peduli akan apa yang kau ucapkan saat itu
Karna memang pikiranku tidak dengan ceritamu
Namun denganmu, bersamamu


Memimpikan kelak , suatu saat bisa aku yang menggantikan posisinya
Upsss , maaf , tenang aku takkan menggugatmu untuk melupakannya
Sekali lagi , aku hanya bermimpi tentang kita
Jika tidak terwujud menjadi nyata ??
Tak apalah

Mungkin posisiku akan tetap sama
Mendengar keluh kesah, mendamaikan setiap yang kau rasa
Sebagai seorang sahabat , selamanya






Beranjak , ketika yang dipantulkan riak air danau adalah cahaya lampu dari kendaraan yang berlalu lalang
Hari ini (30/03) semoga tak hanya aku , kamu juga mengenang





fidget

Angin ini, Menoreh Perih

Hembusan angin siang ini lantang, serupa badai menderu
aku tetap berdiri di luar dengan Teddy Bear yang kau hadiahkan 358 hari yang lalu,
barangkali ada rindu yang kau titipkan beserta senyummu




Walau , Demi Tuhan aku tak menyukai bau angin yang seperti ini
Menyesakkan, seolah menoreh perih
Semakin ku kencangkan pelukan pada Teddy
Mencoba tak hanya merasa sendiri






fidget

Jumat, 30 Maret 2012

Lengkungan Tipis bak Senyummu Sinis

Saban malam, aku selalu menatap langit
mencari gugusan bintang dalam rangkaian rasi aries dan menunggunya jatuh agar aku dapat mengucap harap
–bisa bersamamu–



Sebab, kau tau sayang , rindu ini semakin menjadi
juga tak kutemui
sesuatu yang membuat ku bertahan disini , menanti

Hanya kulihat bulan melengkung tipis,
mirip senyummu yang sedang tak ingin tersenyum padaku
Sinis



fidget


Siluet Wajahmu, Menyilet

Melihat siluet wajahmu pada bingkai jendela ,
sebelah kiri tepat dimana aku berbangku termenung saat ini
Ya, sosokmu yang berjalan terburu lurus menuju ruang ~ yang entah aku tak tau
Walau yang hadir adalah sekelebat bayanganmu
Namun telah mampu menghadirkan desiran bahagia pada jumat pagiku






Seketika aku meneriakkan namamu
memang kau tak pernah mendengar tiap kali aku menyebut namamu
Tapi melalui do’a, berharap dadamu bergetar setiap aku menyampaikan permohonan untukmu melalui telinga Tuhan


fidget

Kamis, 29 Maret 2012

Secangkir Coklat Memungkir Hangat


Kusebar rindu pada kedelapan penjuru mata angin
tapi mereka tetap tak berhasil menemukanmu sayang





Padahal pagi ini, aku sedang menyiapkan secangkir coklat hangat di atas meja tepat di hadapanku
Ingin sekali sambil merebahkan kepala di bahumu dan memeluk erat lenganmu

Andai...





Ohya, sepertinya aku harus .... sudahlah
Jika kau ingin pergi, pergilah, sayang!
Pergi selamanya ??
Tak apalah,
Tapi bawa serta hatiku, karena tanpamu, aku tak membutuhkannya

# Cium keningmu , tiap tetes peluhmu semoga menjadi bahagiamu
   Aminnn


fidget



Rabu, 28 Maret 2012

Lagu Rindu - ForYou




Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi katakan padanya
Biar kudekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan kupasang hiasan di angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya
.
.
.
.
.
.
.
** sayang, tanganku gak sanggup lagi melanjutkannya… karena sibuk mengeringkan mataku yang tiba-tiba basah **




Selamat malam, sayang
Datanglah ke mimpiku malam ini…


fidget

Senin, 26 Maret 2012

Hapuskan Kecemburuan


Sussst , sudah arum , bukankah kamu telah berjanji


"kalaupun seandainya aku yang tidak bersama kamu
Aku tetap melakukan hal seperti ini , selalu berusaha melukis senyum harimu
Entah kamu menyadarinya atau sekalipun tidak tahu menahu"


Tak ada hak untukmu untuk cemburu
Atas apa yang sedang dia lakukan dengan ketika dia masih menyayangkan seseorang untuk lupa meragu
Biarkan dia mengabadikan masa lalu
mungkin dengan kenangan-kenangan terbungkus rapi dalam senyumnya setiap waktu
Sedangkan kamu , arum , tetaplah menunggu
Buatlah dia tak pernah melintasi rasa rindu
pada seorang yang dulu
Buatlah dia beranjak jauh
dari luka lama yang membikin pilu
Buatlah dia merasa adanya kamu
dengan doa yang kamu lafalkan diujung harimu
dengan tetes bulir airmatamu
yang jika Allah menghendaki akan ada untuknya kebahagiaan yang tumbuh

Walaupun sisi hatimu yang lain merasakan sakit serasa ditusuk sembilu



fidget

Aku Cemburu



Kulelah terus mencari
seseorang yang selalu ada untukmu
Kuingin hubungan lebih
yang kau rasakan padanya
kuinginkan juga

Ku cemburu bila kau dengannya
Ku cemburu karna kau adalah sebagian dari hatiku
Lamanya kesetiaanku
Menjadi pendengarmu dan penjaga hatimu

Kuinginkan hubungan yang lebih dari dia
Taukah kau aku menderita demi cinta
ku cemburu bila kau dengannya
ku cemburu bila kau dengannya dan aku harus melihatnya
ku cemburu karna kau adalah sebagian dari hatiku

fidget

Menghampiri Kebaikan

Terkadang cinta yang datang, bukan cinta yang kita harapkan
Namun, ketika cinta itu membawa ketulusan dan kebaikan
Kenapa kita tidak mencoba membuka tangan ??



fidget

Minggu, 25 Maret 2012

Pesan Kasmaran



Terima kasih sayang , untuk sabtu-minggu ini
Walau kau tak juga dapat kupandangi
Bercengkerama denganmu , membuyarkan penat di hati
Serasa kau disini
Dekat lekat, menemani

Ahhh seandainya saja sayang , kau membaca
Setiap serpihan rasa
yang tak bisa terucap oleh kata


Berharap pula
Kapan kita jumpa ??




 
fidget

Sibuk Memikir Kamu

Sebenarnya tugas kuliahku menumpuk sayang
Harus menyelesaikan Kuis Metode Statistika , Laporan Praktikum Morfologoi Tumbuhan, Jurnal + Laporan Praktikum Kimia
Nah sibuk bukan ? Sibuk sekali
Antara tangan , otak tetap harus berpadu satu
Tapi pikiran susah dikendalikan
Pikiranku, sayang, lebih sibuk dari tangan dan otak
Sibuk memikirkanmu
Ya , mengingatmu lagi
Dan aku benci


fidget

Menunggu Kamu

Sepagian ini menanti
Kerap berharap simbol hijau di sebelah namamu menyala
Tak kunjung juga
Ku putuskan me"log out"nya dengan sedikit kecewa



fidget

Sabtu, 24 Maret 2012

Untukmu ~ yang Kataku Tulusku

Sayang, kalaupun seandainya aku yang tidak bersama kamu
Aku tetap melakukan hal seperti ini , selalu berusaha melukis senyum harimu
Entah kamu menyadarinya atau sekalipun tidak tahu menahu

Saat ini, siang ini , berbicara denganmulah yang menyejukkan hatiku
Walaupun tak hentinya kau membicarakan orang itu

Tetap saja aku tersenyum penuh seluruh
Untukmu ...

fidget

Merayap Harap

Segelas susu yang kuteguk sebelum tidur semalam,
kubiarkan membekas di atas bibir
Namun hingga mengering, tak juga jemarimu menyekanya dari sudut bibirku



fidget

Ada Cinta

Melihat namamu muncul dilayar akun jejaring sosialku itu seperti teh hangat pagi ini
Jika menyeruputnya , akan terasa hangat yang mengaliri tenggorokan
Sehangat bincangmu , candamu didalam dunia kemayaan
Jika dirasakan, manis menjulur dilidah
Semanis membayangkan kamu yang hadir disampingku tiba-tiba




Ada cinta yang menghambur seperti mentari
yang membiaskan sinarnya pada sudut-sudut hati



fidget

Rabu, 21 Maret 2012

Lelap pada Lengan

Sudah seminggu ini aku balik!
Guling, ku pakai untuk meletakan kepala, seolah saya rebah di lenganmu
Sedangkan bantal, aku peluk di dada, seakan saya mendekapmu ~ meski ia tak mampu memeluk balik, hah!

fidget

Selasa, 20 Maret 2012

Denganmu, Selalu Rindu


Rinduku, sayang, kau tahu ?
Tak pernah tuntas, selalu
Meskipun aku duduk bersisian denganmu
Atau bahkan dalam hangat pelukan itu,
Berdekap dengan seluruh tubuhmu

Dan seperti pada kebiasaanku , malam ini
Mungkin hanya kamu yang mengerti



Sepertinya aku harus menidurkan kerinduanku
agar dapat bertemu denganmu di alam mimpi

Selamat malam sayangku
Sampai nanti


fidget

Sabtu, 17 Maret 2012

Sabtu Sendu




Seperti ini malamku pada sabtu,
hanya berdiam memandangmu
Lebih tepatnya , kamu yang terbingkai pada pigura biru muda bermotif abstrak yang terpampang di ujung meja, samping kiri ranjangku
Sedikit sendu
Yahhh, perasaan yang acap kali mendesakku untuk membuka lembaran lalu
Atau jika tidak begitu, memaksaku untuk berjumpa denganmu walau tanpa kesengajaan waktu
Lucu , Sangat lucu
Mengingat mimikmu kala bertemu denganku
Mungkin, antara benci, ingin memaki
terkejut dan semacam paket perasaan yang semrawut

Ohya sayang , daripada rindu ini semakin mengabu
Dan aku berdiam tak menentu
Boleh aku berkunjung ke hatimu ?
Sebentar saja, hanya ingin memastikan , adakah namaku disitu ??



little note :
Masih kusimpan kunci pintu hatimu, terselip rapi
Semoga saja tetap berfungsi
Tentunya , untuk ku kunjungi
Emmm tapi sayang, tergantung kamu juga sih
ingin membukakan atau mengusirku dengan keji


fidget

Jumat, 16 Maret 2012

Angin, Mendingin Ingin



Kenakan rapat-rapat jaket di tubuhmu, sayang
Hembusan angin malam ini nampaknya tak begitu ramah
Aku disini, ingin sekali menjelma minyak kayu putih agar dapat meluapkan hangat di dadamu

~ Sayang, juga lewatnya kusampaikan ucapan yang tak sengaja terlontarkan
"Pada saat kau berkata menyayangi dan mencintaiku selamanya, maka aku akan menjawab, aku menyayangi dan mencintaimu sehari lebih lama dari yang kau bilang selamanya"

fidget

Kamis, 15 Maret 2012

Berbuka Puasa

Menanti adzan maghrib berkumandang sayang
Iya sayang, karena aku menunaikan puasa hari ini


Dan kau tau sayang , tiba-tiba sosokmu menyelinap dalam lamunku
Temani aku menghabiskan roti bakar berselai coklat di hadapanku



Jika itu dalah sesuatu yang sangat mustahil
Berharap dilayar hapeku muncul namamu , mengirim pesan untukku : "Selamat berbuka puasa Sayang"
Begitu setidaknya





fidget

Rabu, 14 Maret 2012

Jemari Mengiri

Malam ini aku sedang memandangi jemari tangan kanan ku, membayangkan di situ, seharusnya ada jari-jari tanganmu pada ruang kosong diantara jemari tanganku saat kita saling menggenggam

Demi Tuhan, aku merindukanmu yang teramat sangat
Bukan bermaksud ingin mengusik tidurmu, maafkan jika rinduku masih mengusik rasa kantukmu tiap malam





Jangan pernah lupa mendo’akan aku ya
seperti yang tiap hari aku lakukan disini,
sebab hanya melalui do’alah cara kita saling memeluk dari jauh~
Selamt malam sayang





fidget

Janjimu, Maret

Meski ia sering ingkar pada janjinya– meski ia terkadang hanya berkunjung sebentar– meski kini ia kerap datang  saat malam menjelang– meski ia datang tak membawa rindu untukku
Janji ya, Maret,  jangan kau rebut hujan dariku?

Karena darinya, didalam hujan
Aku sering menghadirkan seorangan diam-diam pada setiap rinainya
Dari balik kacamataku yang berembun, tak jarang sepasang mataku melakukan hal yang sama : berair

Dengan begitu , aku tak hanya merintih tangis sendiri
Ada hujan yang menyamar tangis menemani
Juga menyemaikan pesanku lewat setiap tetes bulirnya
Untuknya : "Jadi , jangan pernah ragu menghambur ditengah mereka ,
karena pasti kau akan rasakan rinduku membasahimu"


Don’t just say, goodbye
Don’t just say, goodbye
I’ll pick up these broken pieces ’til I’m bleeding
If that’ll make it right
Cause there’ll be no sunlight
If I lose you, baby
There’ll be no clear skies
If I lose you, baby
Just like the clouds
My eyes will do the same if you walk away
Everyday it will rain, rain, rain.
( AM
)


fidget

Selasa, 13 Maret 2012

Kehidupan = Perpindahan

"Hidup sesungguhnya adalah potongan-potongan antara perpindahan satu dengan lainnya, dan kita hidup diantaranya
Mungkin, gue hanya perlu mencari kebahagiaan-kebahagiaan kecil diantara semua perpindahan"




Hidup penuh ketidakpastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang pasti .
Kalu pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan manjadi sesuatu yang mengikutinya.
Kita sering berpikir ini adalah perpisahan sehingga sedih melepas hal-hal yang diakrabi, hal-hal yang selama ini membuat kita senang dan nyaman.
Akhirnya, melakukan perpindahan ke tempat baru membuat kita dihantui rasa cemas. Apakah akan sama enaknya? Apakah akan sama menyenangkan? Apakah akan lebih baik?

Padahal intuk melakukan pencapaian lebih, kita tidak bisa hanya bertahan pada satu tempat yang sama.
Tidak ada kehidupan lebih baik yang bisa didapatkan tanpa melakukan perpindahan.
Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya.
Bahkan, rela mati di tengah jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.

Gue jadi berpikir, ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, gue gak perlu menjadi manusia super. Gue hanya perlu menjadi manusia setengah salmon : berani pindah.


Dikutip dari :




fidget

Senin, 12 Maret 2012

Mayatmu, Senyum Sekaratku

Setiap kamu tersenyum dan tertawa
Entah mengapa, aku selalu berharap adalah diriku yang ada dipikiranmu saat itu

Aku ~ yang selalu mencoba tersenyum untukmu
Walau aku tau, tak mungkin kamu mengindahkannya atau hanya sekedar menoleh
Tanpa mengharap kamu tersenyum balik terhadapku
Aku ~ yang yang selalu mencoba menggapai kamu dengan kedua tangan ku yang tak ada daya sedikitpun
Lalu mendekapmu erat lama, lama, lama sekali
Setelah itu, ku hentikan waktu yang melaju tenang disamping kita
Jika waktu telah habis menyemulakan
Tak ada cara lain, selain membunuhmu
Membunuhmu, namun tak melukaimu sedikitpun
Agar tidak tecampur cium dengan darah yang menyengat anyir
Juga agar tetap tercium aroma tubuhmu yang menyesakkan dadaku ketika orang selain kamu mengenakannya

Lalu ku bawa pulang jasadmu kembali ke beranda rumahku
Tak terhenti disitu, terus ku langkahkan kaki tanpa lesu
Memapahmu hingga suatu tempat

DISUDUT KAMARKU, KUABADIKAN MAYATMU
Ku sandarkannya pada tembok yang terpatri namamu bertintakan darah ku



fidget

Tutup Mulut , Tutup Maut

Sayang, sepertinya aku memang membutuhkanmu untuk mengontrol setiap kata yang keluar dari bibir tanpa dibatasi oleh kesadaranku



fidget

Minggu, 11 Maret 2012

Nadanya Bernuansa Cinta


Dari teras rumah pada senja ini, sayang
Ku dengar seorang yang berusia menua , memainkan seruling
Wahhh indah sekali alunan nadanya
seperti menghadirkan damainya kampung pedesaan dengan sengkedan yang padinya merunduk menguning  , lalu dengan hawa yang selalu sejuk seperti ketika rinai air hujan membasahi tanah .
Dan tentu saja tak ada bising kendaraan , ataupun riuhnya kesibukan 
Andai ku nikmatinya bersamamu ,
Tapi biarlah, aku sendiri
ditemani secangkir teh hangat yang beriringan dengan beberapa lapis roti gandum

Ku kirimkan tiap siulnya lewat semilir angin yaa
Ku titipkan pula rinduku yang menyemai dihalaman rumahmu

fidget

Sabtu, 10 Maret 2012

Tak Sama


Saat gugur, daun tak akan pernah dendam kepada angin
meski telah membuatnya terpisah dengan ranting~


fidget

Jumat, 09 Maret 2012

Benarkah ??

**i* : "Bun, tak ku dengar lagi yayah menemani malammu sebelum menjemput mimpi dari seberang sana dengan suara manjanya melalui telepon genggamnya"

Saya : "Bubun hanya mengira , barangkali yayahmu tersesat'

**i* : "Tersesat?"

Saya : "Di hati wanita lain"





Memejamkan mata sesegera
Menemuimu secepatnya
Ku tampar kau dengan kalimat "Benarkah?"







~ Kau pasti tau sayang, siapa yang berhasil mengganggu lelapku
Selalu setiap malam, ku dengar bincangnya
memecah keheningan

fidget

Kita ~ Mengenyampingkan Cinta

Seperti itu sayang
KITA
Saling menunjukkan kelebihan yang dibuat-buat
Saling menunjukkan , yang kataku adalah kesongongan semata
Serba palsu !!
Aku berpura-pura didepanmu , kamu berpura-pura dihadapanku
Apa ini ?!!
Ah aku tidak suka ini sayang
Sungguh !!
Aku mau kita yang apa adanya , bukan ada apanya

Berlomba , mengejar , bersaing seolah-olah menunjukkan pada masing-masingnya 
bahwa bukan aku yang seperti biasa atau kamu yang pada biasa
Itu munak !


Yaa yaaa , berusahalah sebisamu sayang
Berjuanglah semampumu sayang
Hingga ku tau, kau tak peduli dengan lain termasuk Hatimu, Nuranimu, Hidupmu






Tapi lihat !!
Lihat !!
Lihatlah !
Kau tau kan ?
ditengah rentetan perjuanganmu yang menunjukkan kepura-puraanmu itu , kita semakin menyudut
menyudut , bertemu pada satu titik !!

KITA BERTEMU PADA SATU TITIK

Kau tau maksutnya ?
Ku harap malam ini kau memikirkannya sayang ?

Tentu kau akan menolaknya , bahkan membencinya
Tapi sekali lagi lihatlah , ini hanya masalah waktu yang tanpa kesengajaan
atau memang takdir


fidget

Kamis, 08 Maret 2012

Sarapan Kesiangan

Mampirlah sayang
Mampirlah ,

sebelum pagi ini kau berangkat ke kampus, berkutat dengan tugas mengotak-atik angka , software , hardware atau program lainnya , yang sangat menguras tenaga dan pikiranmu
Aku telah bersusah payah menyiapkan sarapan untukmu
Satu telor ayam , yang ku belah menjadi dua bagian
Maaf , sengaja hanya ku buatkan itu
Kau tau kenapa sayang ?
Ibarat hatiku , separohnya terambil olehmu
Dan sebagian lagi masih disini , lemah berdenyut memanggil bagian lain yang kau bawa pergi
Yang ku tau dan bahkan ku yakin , kau tak kan mengembalikannya
Beruntung bila masih kau simpan ,
Kalaupun tidak, mungkin telah kau buang layaknya sampah menjijikkan ~ Sebagian Hatiku itu




Special untuk kamu , yang berguna untuk mengatasi kelelahan
Selain itu , penghilang kantung matamu yang menonjol
(Salah satu alasan, ku hidangkan ini untukmu)



fidget

Rabu, 07 Maret 2012

Kusimpan Senyummu

Merindukanmu adalah sederhana
Ketika bintang dari arah barat mengerling , tetapi tiba-tiba dengan mudah rinai hujan menghapusnya
 
Seperti malam  ini sayang
Kirimkan saja senyummu pada gerimis
 
Lalu bungkus dengan dosa termanis
Yang pernah kau ku ukir dengan air mataku yang berujung tangis


Aku menunggu
 
Ku tangkap, sesegera ku simpan dibalik bantalku
A
gar malamku , tidak hanya sendu
memikirkanmu




fidget

Selasa, 06 Maret 2012

Buntu , Ngerti gak ??

EH TEMEN YO 
AKU NDELOK JENENGMU + NGERUNGOKNO JENENGMU
GARAI AKU SESEK
ISO GAK SE NGALIH TEKO ORIPKU , HAH ??
AKU YO PEGEL , KON BEN DINO NANG PIKIRANKU TERUS
CEK SENENGE SEH ?!!

#teko aku
seng bolak-balik jatuh cinta ambek kon !!

fidget

Aku Begok !!


Aku tidak pernah bisa membahagiakan dia , sayang : IBU
Entah , walaupun aku berusaha semaksimal batas kemampuanku
Aku selalu berusaha meringankan bebannya , yang endingnya aku selalu drop karena faktor daya tahan tubuhku
Seringkali terjadi , mungkin karena kelelahan
Aku selalu berusaha membuat dia nyaman di sampingku , yang endingnya aku selalu menyinggung perasaannya biarpun aku selalu membungkus ucapanku dengan lembut
Aku tau kata yang tak pantas aku lontarkan padanya = "tanggungjawab" , itu membuatnya menangis semalaman sayang
Dan aku dikamar , hanya terdiam sesekali menyeka airmata , tak bisa terpejam semenitpun
Ah seandainya aku tak seceroboh itu
Aku selalu berusaha mendamaikan tidurnya , yang endingnya dia terganggu atas keberadaan ku

Ibu tetap tak bisa tersenyum selepas dulu
Tak pernah bisa bahkan


Aku bingung sayang , aku harus berbuat apa ?
Aku, seperti seonggok daging yang tidak berguna baginya



fidget
with tears

Minggu, 04 Maret 2012

Lelah

Adakalanya aku lelah sayang, seperti saat ini
Lelah sekali
Rasanya air dari mata ingin tumpah di pipi
Ah , cengengnya aku sayang
mudah mengeluh , katamu dulu



Di balkon lantai3 rumah
menunggu senja hadir
Duduk dengan kaki bersila
Saling merapatkan genggaman
Memejamkan mata
Merasakan semilir angin
Menyandarkan kepala di tembok
Lalu membayangkan itu adalah pundakmu
Dengan begitu ketika nanti ku buka mata , aku merasa sedikit beban hilang
bersama enyahnya bayangmu, sayang



fidget

Huuftt

Sayang, semutnya tidak sopan nih
menggigit pelupuk mata kiriku tanpa permisi
membuatnya jadi bengkak
huhfftt !



fidget

Sabtu, 03 Maret 2012

Menyumpal Sesal

Ketika tetangga sebelah rumah menceritakan kisah klasik diberanda rumah ku
tiba-tiba penyesalan menyusup diantara rinduku yang terdiam
Menepispun aku tak sanggup, sayang
Kalau saja aku mampu berlari menembus ribuan ilalang dan rerumput
Biarkan saja bila kakiku berdarah tergores lancipnya ranting batang yang tumbang
Aku akan tetap berlari, bahkan semakin kencang , berlomba dengan kendaraan yang berlaju lalu disampingku




Dan sesampainya di teras rumahmu
Akan ku ketuk pelan bingkai pintunya

-hening-
Sebab, aku sendiri tidak tau tujuan akhirnya sesampai di rumahmu
Yang aku tau, aku hanya ingin berlari kencang, menyatu dengan angin, kemudian melepas rasa ini yang menyesakkan setiap kau menapak



fidget

Jumat, 02 Maret 2012

Nanti Di Mimpi

Saat berkunjung dimimpiku nanti malam kita jangan dulu berciuman ya, sayang
saling tatap dan bergenggaman tangan saja bukan aku tak cinta lagi padamu, aku sedang flu
Sepertinya akan sakit lagi



fidget

Takut

Sayang , aku takut suara petir itu!
Hujan itu !
Sakit itu !
Sesak itu !!
Masih takut !!
Tetap takut !!



Aku di rumah sendiri
Aku ingin kau temani
Aku disini
Malam ini
Rebah di dadamu sampai pagi

fidget

Kamu, Di Pengetahuanku

Tiba-tiba kamu datang padaku, sayang
Ketika embun menetas diuapkan waktu
Tersisa bebasahann pada daun atau rumput

Sambil menyodorkan tangan
"Maaf atas segalanya", katamu
Kamu, memang kamu
Dengan kaos putih lengan pendek berkerah
Di lehermu, tersemat kalung yang mungkin sudah tak karuan rantainya

Aku diam
Aku tidak tau menahu
Aku diam
Aku mematung, memaku
Aku diam
Hanya terasa laju tenang angin melingkupi ku

Tak engahtentang keberadaan mu
Ternyata kamu , sayang, sudah tak ada dipandanganku
hanya tertinggal baumu

masih saja parfum itu




# Di jembatan gantung , Surabaya Pusat



fidget

Kamis, 01 Maret 2012

Bintang Gemintang

Bulan mengerling pada bintang
hingga ia berkedip genit kegirangan disaksikan langit yang tertawa senang
Andai saja kamu di sini sayang
Walau hanya bayang
Lalu peluk aku dari belakang
Erat , sekalipun tak ada selang
Kemudian bawa aku terbang
Sampai kiamat menjelang

*malam ini kulihat langit berbintang, sayang…
meski hanya satu bintang
disebelah barat , paling terang



fidget

Rasakanlah, Cinta

Pagi ini, sekali lagi aku terbangun dengan kebimbangan di hati. Kau tau, kebimbangan ini bagai lingkaran yang mengurungku demikian rupa. Aku pun tak tau tersebab apakah semua ini. Entah bagaimana aku harus menjelaskannya padamu.


Sayang, aku rasakan jarak kita semakin jauh. Waktu yang terentang diantara kita pun kurasakan semakin panjang. Namun selama rentang jarak itu, aku masih juga merinduimu. Bahkan banyak hal yang kusimpan sendiri disini, di hatiku, yang rasanya tak bisa tersampaikan padamu, meskipun jika kutuangkan dalam kata-kata.

Selama ini, aku menganggap kau selalu ada di sini. Di dekatku. Kurasa seakan tanganmu erat menggenggam jemariku. Aku merasa kau seakan menemaniku tiap kali aku menulis. Hingga aku merasa benar-benar bahagia saat menuliskankannya untukmu. Seolah tiap kalimat yang kutulis dan kurangkai untukmu selama ini, layaknya seperti aku langsung berkata padamu. Di hadapanmu. Jika sudah begitu, untuk sejenak aku seolah dapat merasakan hangat bersamamu. Seolah, aku berada dalam pelukanmu. Aku dapat merasakan debar jantungmu, meski sebentar saja.

Sayang, aku masih di sini. Berdiri menantimu. Namun kau tak juga meraih jemariku yang menantimu dengan penuh harap. Meski hanya untuk kau genggam, Sayang. Betapa ingin aku mendengar kau katakan rindumu padaku. Dengan demikian aku bisa merasa tak pernah sendiri menanggung semua ini.  Hingga aku dapat berbagi rindu ini denganmu.

Kau memang tak pernah melihat bagaimana aku terengah-engah meraih rindumu. Namun tak tergetarkah hatimu mendengar jeritan isyaratku? Tak terdengarkah pekikan dan tangisku yang tanpa suara yang senyapnya melebihi sunyinya malam?

Itulah yang kulakukan, Sayang, hanya bisa berteriak-teriak memanggil namamu dalam hati dan berusaha meyakinkanmu bahwa aku tetap ada disini, menantimu. Tapi kau tetap diam. Kau seolah hanya menatapku dan tak berkata apapun. Namun begitu, aku bisa membaca sedikit makna yang tersirat disana. Sedikit, hanya sedikit. Dan itu bisa berarti apapun. Bisa saja bukan rindu seperti yang kuharap selama ini darimu.

Berkali-kali aku ingin berusaha beranjak dari kebimbangan ini. Meninggalkan kehidupanku selama ini. Menjalani kehidupan seorang diri tanpa siapapun. Aku merasa mungkin dengan demikian aku tak lagi bisa menyakiti hati siapapun. Mungkin dengan begitu aku bisa menebus segala salahku.

Aku sadar, cintaku yang terpendam tetap tak dapat meluluhkan keras hatimu. Kau tetap tak akan memilih. Kau tetap tak akan menjadikan aku seseorang yang berarti dalam hidupmu. Kau tak kan pernah menjadikan aku sebab untuk apa selama ini kau bekerja keras. Bahkan keberadaanku mungkin tak pernah kau sertakan dalam setiap mimpi-mimpi kehidupanmu.

Meski terluka, namun karena rasa cintaku yang terlalu besar padamu, aku akan mengalah. Namun izinkan aku sampai detik ini tetap merindumu. Maaf jika aku tetap menjadikanmu sebagai sosok orang yang aku cintai dan begitu mencintaiku dalam malam-malam menjelang tidur malamku. Juga dalam tiap-tiap mimpiku

fidget