Selasa, 31 Desember 2013

Perempuan yang Terdiam






Barangkali kau sedang menikmati hujan kembang api di suatu titik pada pusat kota, semoga kau dapat mengingat seorang perempuan yang kerap kali diam-diam membuat rangkaian doa-doanya untuk menghujanimu dengan bahagia






fidget




Seharusnya





Jika mendengar suara kembang api dari balik tembok kamar, apa yang yang seharusnya ku bayangkan?

Seharusnya bukan suara tawamu yang pernah bersamaan menggelegar di langit gelap
Seharusnya bukan potongan cerita tentang kita diakhir tahun yang dalam ingatanku kian pekat







fidget




Kamis, 26 Desember 2013

Classic Story #1




Kamu marah? | engga | kamu gak marah? | enggaaa | masak iya gak marah | enggaaaa | beneran gak marah? | enggaaaaaa | yakin gak marah? | engga, ya ampun | kok gak marah sih? | ya sudah aku marah! | jadi marah? | iyaaaaaa | jadi harus mau ini *ngambil sebatang coklat* | gak mau | kenapa gak mau? | ya gak mau | kamu sudah marah, jadi harus mau dikasih coklat | ah terserah | *penjaga kasir pada ketawa*







fidget


Pagiku Kesiangan





Selamat pagi, Sayang



Pagiku datang terlalu siang
Katanya, sedang menunggu kamu yang tak juga hadir dalam sepekan malam seperti beberapa bulan lalu

Walau hampir sekian hari lagi Desember akan menanggalkan kenangan




fidget




Senin, 23 Desember 2013

Ruang Kosong





Akhirnya, ku biarkan serpihan bayangmu mengisi tempat kosong di samping kananku

Menemaniku menguliti malam





fidget


Jumat, 13 Desember 2013

Menanti Cemasmu





Sleeping bag, beberapa potong pakaian, obat-obatan, keperluan pribadi lain sudah dikemas dalam tas carier
Tek perlu khawatir, Sayang, rinduku untukmu juga mengikut terbungkus di dalamnya


Hanya saja, ada sesuatu yang menahanku untuk lekas berangkat


Mungkinkah karna ucapan rasa cemasmu yang pada kebiasaanku belum juga kau kirim di layar ponselku?




fidget



Rabu, 11 Desember 2013

Menggantung







Kisah kita, Sayang, semacam beberapa lembar buku dongeng yang bahkan penulisnyapun tak memberi ujung akhir pada cerita




Hanya digantung begitu, dengan tokoh wanita yang masih dibiarkan menerka takdirnya









fidget






Pagi yang Istimewa




Yang menurutku istimewa dari hari ini, sayang, kala mataku terjaga gegara ketukan gemericik hujan di jendela kamar




Sesaat setelahnya, kudapati selengkung pelangi dari arah langit barat



Jika Tuhan memperbolehkan, akan ku letakkan warna-warni itu di arah timur.
Agar memudahkanku menyeluncur menuju dirimu






fidget



Sabtu, 07 Desember 2013

Abadi Dalam Kebisuan








Dinding maya ini ruang tunggu untuk rinduku
Juga seribu tulisanku di sini, sayang.

Setiap katanya adalah caraku, untuk menyentuhmu  . . . menjagamu





Kebisuan-kebisuan inilah yang menjadikanmu abadi
Terkadang, apa yang tak terganti, tak perlu sepenuhnya dimengerti




fidget




Rabu, 27 November 2013

Tak Menyentuh Hati Tuhan




Luruhnya air yang mengguyurku senja ini, berujar lirih bahwa ada potongan doa kita dalam kisah yang pupus itu tak pernah sampai menyentuh hati Tuhan



Aku sedikit mengerti, sayang, mengapa ketika aku mendoakan keabadiaan tentang kita, memang tak pernah menjadi nyata







fidget



Selasa, 19 November 2013

Binar






Aku mengerti benar, tentang binar di sepasang matamu pada satu masa kala aku berujar "Aku mencintaimu melebihi rasa sayangmu pada pertemuan awal terjadinya kita"




Begitu juga aku, sayang, malam ini mengingat dengan rapat dalam setiap ingatan.
Binar itu muncul tetibanya pada sepasang di balik kacamataku
Yang lama-kelamaan menjelma menjadi bulir air yang membelah pipi dengan hangat
Sehangat usapanmu ketika menyeka dengan cepat










fidget




----------
Posted with Blogger for BlackBerry

Sabtu, 09 November 2013

Pada Dadamu





Angin membawa aroma tubuhmu tepat sejengkal di depan hidungku




Sekejap aku telah berada tenggelam dalam dadamu
Membenamkan rindu yang meronta melulu



Sudah pernah kah aku berucap bahwa aku terlalu candu pada peluhmu?
Pada bagian manapun, termasuk di sana. - Pada dada dan raut wajahmu








fidget






Membenamkan Jenuh




Sedang merindukan jalan-jalan santai di sudut kota seraya menikmati pelukan angin pada sepanjang senja, tanpa harus berbicara



Sedang ingin membuang riuhnya bincang di dalam pikiran yang kian hari kian tak terkendali






Sedang berniat membenamkan jenuh pada secangkir kopi yang memahit






fidget




Sabtu, 26 Oktober 2013

Selamat Hujan






Selamat hujan, sayang





Ada doa rindu yang telah sampai pada langit, katanya agar sesegera turun hujan malam ini
Sebab rasa terberat adalah menahannya hingga semusim tiada henti.




Apa doa rindumu untukku, sayang ??
Apakah engkau meminta agar suatu waktu tetes itu akan menuntun kita hingga berada pada satu tempat??  Lalu tiada cakap diantara kita, hanya saling tatap saja. Begitukah ??


Akan kuceritakan tentang aku selagi tak bersamamu
Tentang praktikum yang melelahkan , laporan yang membosankan. Ketika aku harus menyingkarkan rasa tega membunuh beberapa hewan, bahkan saat masih jadi embrio
Atau apakah aku pernah bercerita kepadamu bahwa ada seorang dosen yang hampir saja ku kira ayahmu ?? Pernahkah??

Aku merasa sedikit berantakan. Makanku mulai tak teratur, sayang. Aku terlampau sering terlambat masuk kelas. Mengumpulkan laporan tidak tepat waktu. Menjadi asisten dosenpun tak pernah bisa sepenuhnya. Dan satu lagi, aku tak menyempatkan waktu menyapamu di sini.


Ini karna aku tak pandai mengatur waktu, begitu kan katamu ??


Ah tunggu, sayang
Bolehkah aku bertanya satu hal di sela rerintik hujan malam ini ??

Raba hatimu, apakah namaku masih berdetak di sudutnya??
Apa kau masih mencintaiku, sayang ??






fidget






Rabu, 16 Oktober 2013

Bawakan Hujanmu




Selamat datang kembali, Pelangiku




Sesegera bawakan aku hujanmu
Agar rinduku tak berderai sendiri dari mataku








fidget





Selasa, 15 Oktober 2013

Mendoakanmu





Senja selalu sama


Hanya saja, cara menikmatinya terkadang berbeda

Dengan tangan yang bertangkup seraya mendoakan kebahagiaanmu, misalnya
Walau secara sadarpun , bahagiamu adalah sedikit rasa sakit yang bertubi-tubi pada setiap awal pagi hingga pengujung malam




@Raya Kejapan




fidget



Temukan!








Lain waktu, bilamana engkau berkunjung kemari
Tengoklah sebentar, barangkali kau menemukan bingkai gambar kita disepanjang jalan ini.







@Batu - Malang






fidget





Mengajakmu






Lain waktu, aku boleh mengajakmu kemari, sayang ??

Sesekali aku yang menjadi penunjuk jalanmu
Tak hanya selalu bergantung padamu


Sejak, perpisahan itulah , aku pelan-pelan mencoba mencari ingatan dari jalan-jalan yang pernah kita penuhi dengan tawa kita

Mungkin setelahnya, kita bisa membuka memori itu disela perjalanan






Have a nice short holiday, sayang




@Taman Selecta - Batu






fidget









Hambar





Pernahkah kau merasakan buah ini, sayang?





Rasanya manis dengan sedikit hambar
Seperti rasa perbincangan kita di ujung senja, saat hatimu mulai mengecamku





@Sukorejo - Pasuruan






fidget




Sabtu, 12 Oktober 2013

Menemukanku pada Tulisan





Dalam rerantai puisi yang terkadang tak kunjung ku temui akhirnya, aku kerap kali menemukan diriku menjelma seorang perempuan dalam penantian sepanjang ribuan hari




Pada akhir katanya, beberapa tetes airmata kerinduan ku torehkan





Upayaku, sayang, memperlihatkan padamu seberapa banyak rindu yang kehabisan akal mengelabuimu.

Sedang aku, tak pernah lelah mencoba untuk itu






fidget







Jumat, 11 Oktober 2013

Menjelang Tidur



Tiap kali ingin merebahkan tubuh lalu menuju lelap pada sekitaran pukul tujuh, aku senantiasa mencari-cari pada kotak pesan di ponselku


Barangkali, ku dapati pesan seperti ini : "Tidak baik tidur pada jam segini. Nanti berakibat diabetes loh"



Bahkan pada detik ini, akupun tertawa kecil pada diriku dan pantulan pesanmu itu dalam ingatanku, sayang
Tentang kelucuanmu yang tak aku mengerti



Apa kau mengingatnya, sayang ??







fidget





Menjadi Kepingan




Baiklah, secangkir kopi sepagian yang ku seduh tadi, cukup berhasil membuatku berantakan



Seperti kala tatapanmu menusuk tepat di retinaku
Mampu membuatku luluh menjadi kepingan



Ah, sayang! Aku mencintaimu







fidget







Mengunjungiku ??




Barangkali kau menunggu kabarku sepanjang hitung puluhan hari


Jika bagimu, aku sudah mampu menahan letup demi letup rindu dari ubun-ubun, maka ambil kembali perkiraan itu, sayang



Selama aku tak menyapamu, ku rasa engkau rindu
Jika tak begitu, mengapa tiap malam kau mengunjungiku?



Selamat Jumat, sayang








fidget






Rabu, 18 September 2013





Aku memang pernah jatuh cinta sekali
Hanya sekali, dan itulah padamu




Ada beberapa bagian hidupku telah penuh denganmu
Dan kau tau, sayang, bahkan hatiku benar utuh untukmu




Lalu menit demi menit berjalan begitu saja
Bahkan sesekali detik berlari semakin kencang saat aku telah merasa waktuku bersamamu kian memudar.


Dan tetibanya, ada satu tempat dimana engkau telah menghilang. Meninggalku yang masih tak mengerti tentang satu alasan yang memaksamu tak berada dengankun kala itu.
Bahkan hingga detik ini









fidget







Sabtu, 14 September 2013

Waktu yang Salah

Beri kisah kita sedikit waktu (lagi)
Semesta mengirim dirimu untukku





Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah







fidget




Sabtu, 07 September 2013

Membelah Hujan




Kita, dulu pernah mencoba membelah hujan di sepanjang jalanan ini
Kita yang dulu tanpa jeda

Tanpa selintas rasa takut akan waktu, yang menusuk dari punggungku kala itu .
Waktu yang kian dekat, lalu mulai balik membelahmu menjadi beberapa kepingan pada hidupku




@Purwosari, Pasuruan





fidget





Ada Selengkung Janjimu


|

Pernah kau letakkan selengkung janjimu di ujung pegunungan itu


Lalu tetibanya, sebelum kau sempat menjadikannya nyata di hadapanku, aku menemukannya tercerai berai memenuhi mataku
Pada akhirnya jatuh menjadi beberapa tetes yang luruh menghangatkan pipiku






@KM 56 Surabaya, Pandaan







fidget






Pamit (Lagi)




Packing untuk segera meluncur menuju P- Wec, Petungsewu - Malang



Penutup liburan untuk semester ini, sebelum benar-benar tak ada kesempatan untuk waktu mengistirahatkan diriku
Tak hanya kamu, sayang,yang kerap kali membuatku berada di titik batas kepenatan





Selamat pagi untukmu, yang masih tetap ku letakkan di atas reruntuhan beberapa bagian ruang di hatiku







fidget







Rabu, 04 September 2013

Penat

Memang, mengeluh adalah hal yang tidak patut untuk sebuah pilihan
Iya, aku mengerti, sayang, sangat mengerti


Tapi sungguh aku, aku.... membutuhkanmu saat ini
Aku sangat membutuhkanmu
Serupa penatnya tanah kemarau yang kian meranggas, menunggu tumpahnya air hujan



Beberapa hal yang harus kurampungkan pagi ini
Survey tempat untuk acara Go Green di Mulyorejo, dan Survey kuota di Dinas Perikanan Juanda untuk PKL
Tak hanya itu, aku harus....










Sudahlah, aku harus bergegas

Aku mencintaimu







fidget





Sabtu, 31 Agustus 2013

Pamit


Pulaskah tidurmu malam ini, sayang?
Baiklah aku tak akan mengganggumu






Ku selipkan satu pesan untukmu di bawah pintu

Selamat malam
Doakan keselamatanku







fidget




Ingatkan Aku




Coba ingatkan aku, sayang!
Tentang suatu hal yang tak sempat ku bawa malam nanti


Kutunggu pesanmu







fidget




Andai Kamu






Semacam kebimbangan, sayang, antara hanya berdiam diri balik selembar selimut atau segera berangkat menuju Gunung Bromo yang berarti harus siap lebih parah dari ini

Sedang engkau tau, jika keadaanku seperti ini, seharusnya aku beristirahat lebih lama lagi



Andai ada kamu





fidget






Sulit Bernafas



Semalam tadi kembali ke IRD.



Sakit ini memang sering tak mengerti keadaan
Yah persis seperti tumpukan kenangan yang tetiba terbuka dan terbaca oleh pikiran
Bikin sesak
Yang pada akhirnya membuatku kesulitan bernafas
Tsah!






fidget









Rabu, 21 Agustus 2013

Serupa Matahari






Butuh penantian beberapa musim bagi matahari
Bila ingin dipersunting pelangi dengan lingkar cincinnya seperti siang ini



Mungkin dengan demikian pula aku harus bersabar menunggu waktu



Hanya sekedar berdiam dalam doa serupa matahari, kala tak ada satu langkahpun yang mampu membawamu kembali







fidget






Selasa, 20 Agustus 2013

Selumat Rindu




Selamat malam, sayang



Rembulan malam ini mengait diujung reranting pohon randu

Aku, dengan pandanganku dari beranda menghantarkan selumat rindu untukmu

Barangkali, dari tempatmu berpijak saat ini, bisa kau jangkau lewat cahaya yang memancarkan rindu yang kutitipkan padanya

Setidaknya tanpa balasmupun, aku masih mempertahankannya.
Ya aku masih mampu, Cinta









fidget





Minggu, 18 Agustus 2013

Beritahu Aku Lagi!






Atau, beritahu aku tentang cara menidurkan rindu akan dirimu yang kian meliar ini!


Menanggung rindu telah mampu menciptakan cekungan di bagian bawah mataku






fidget






Beritahu Aku!




Beritahu aku, sayang, cara memejamkan mata hingga terlelap begitu nyenyaknya. Beritahu aku!





Sejak engkau menjelma kehilangan pada kisah kita, malam pada harikupun berubah menjadi senja berhujan
Tak ada rasa kantuk yang menghampir pada sepasang mataku yang penuh kenangan









fidget





Sabtu, 17 Agustus 2013

Tanpa Batasan







Salahkan angin, sayang, yang membawa ingatanku jatuh di pelupuk



Aku merindukan saat dimana ada pertengkaran diantara kita beberapa tahun lalu

Ketika aku menjadi sangat pemarah melebihi badai yang menggulung pantai, atau bahkan serupa lindu melupakan rindu

Dan untuk menenangkan segalanya, pelukmu itu yang menghantarkan dingin diberbagai saraf yang kian memerah panas









Oh sayang, aku mencintaimu memang sangat terlalu
Tanpa ada batasan kesadaran tentang diriku





fidget




Dijajah Rindu



Tentang kemerdekaan, sayang

Tidak seharusnya aku menyerah dijajah rindu






fidget



Kamis, 15 Agustus 2013

Selamat kamis, Pagi





Selamat kamis, Pagi


Semoga tak hanya dosa, doapun akan terasa manis bagi kamu yang senantiasa bahagia dalam syukur









fidget







Selasa, 13 Agustus 2013

Cinta yang Salah





Untuk apa ketika aku dan kamu saling memaafkan, sayang ?

Tak ada satu halpun yang mampu menjadi landasan alasan





Tersebab kamu adalah sempurna
Dan aku senantiasa berupaya tanpa salah






Mungkin bila mencintaimu sepanjang hidupku tanpa berniat menjauh itu adalah sebuah tindakan kecil yang di matamu beranggapan kesalahan besar, maka harus bagaimana aku menebusnya?

Jika hanya dengan ucapan maaf yang ku bungkus dengan luka, dan meletakkannya di depan berandamu . Mungkin hanya itu, sayang, dariku











Minal Aidzin Wal Faidzin
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamukum :)








fidget







Selasa, 06 Agustus 2013

Bahumu dan Sepasang Mataku



"Sedang apa?"



Aku?
Oh, aku sedang membayangkan sebidang bahumu, sayang

Sekedar terlintas beberapa tempo dianganku




Bagiku, sebidang bahumu adalah tanah kering kerontang yang senantiasa terlanda kemarau panjang

Sedangkan sepasang mataku bagai langit sempit menahan mendung hingga terhitung belasan musim berganti, namun tak kunjung temukan tempat menumpahkan rerintik hujannya



Begitu, saling membutuhkan
Dalam angan, tentunya








fidget







Minggu, 04 Agustus 2013

Kiranya


Selamat malam, sayang





Ah kau tau? Tanggal pada bulan Ramadhan perlahan terkikis
Hanya menunggu hitungan hari saja, maka akan habis






Kiranya, sedikit ada niatan untuk mengirim pesan padaku, sayang
Sekedar mengucap "selamat sahur", atau "berbuka apa hari ini?"

Mungkin jika tidak begitu, sayang, maka main kembang api di beranda rumahku juga pilihan tepat :D
Seperti Ramadhan pada kebiasaan kita







fidget




Salah Arti



Dengan jemariku yang masih memegang tasbih, seraya satu persatu ku lafalkan sucinya dzikir.



Entah mengapa, sayang, dengan mengalir begitu saja beberapa selipan pesanmu di akhir pertemuan kala itu mengacaukanku malam ini






Bukan, sayang, aku memang selalu kacau sejak saat aku memelukmu di keramaian kota itu.
Ya, semacam upaya memaksamu untuk tetap menjadi hidupku. Utuh~
Namun ada tangan Tuhan yang menggerakan jalannya fikiranmu

Bagimu, itu adalah salam perpisahan yang kubungkus dengan pelukan dan... tangisan







Maafkan aku, sayang

Aku mencintaimu :')
Selalu dan selamanya







fidget





Rabu, 31 Juli 2013

Memuasakan Rindu






Tunggu, sayang, tunggu





Bukan aku tak pernah menyapamu, aku masih tetap di sini ~ memandangimu tanpa jeda
Dan sekedar memunguti jejakmu




Mungkin, bila rinduku kerap kali membangunkan amarahmu, ada baiknya aku hanya diam seraya memendam harap kala jejakmu tiap pagi mampir di sini


Jadi, tak hanya berpuasa menahan lapar dan haus
Akupun juga semestinya memuasakan rinduku





Dengan demikian, (mungkin) aku sanggup mengontrol atau bahkan meniadakan rinduku yang memang terabaikan
Walau aku sadar, itu mustahil
Begitu kan, sayang, yang kamu harapkan?









fidget







Rabu, 10 Juli 2013

Kembang Api







Kembang api??
Jangan pernah memperlihatkan itu padaku, sayang







Bahkan mendengar suaranyapun, seolah beberapa potong percakapan tentang kita kencang melengking di pendengaranku




Seperti ini misalnya "Aku selalu ingin bersamamu. Aku selalu ingin berada disetiap detikmu"
"Mengapa begitu" jawabku seraya menatapmu sayu


"Aku adalah kekurangan, dan kamu menggenapiku menjadi kelebihan "
Mulutku terkatup rapat, bersamaan dengan hatiku yang mengunci hanya untukmu 












fidget



Tak Ada Beda







"Bahkan untuk sebuah dongengpun, tak selalu berakhir dengan happy ending"


"Tentang kita??"


". . ."


"Setelah ini ada perpisahan??"


". . ."


"Jika memang begitu, aku tak menginginkan ending pada kisah kita
Bagaimana menurutmu?"


". . ."


"Atau kita ciptakan kebahagiaan didalamnya. Tanpa siapapun. Hanya aku dan kamu"


". . ."


"Tunggu, aku masih mengingat pertengahan bulan lalu saat kamu berucap bahwa ingin selalu bahagia denganku. Begitu kan ??"


". . ."


"Jadi, jika tak ada happy ending didalam kisah kita
Maka aku akan meniadakan endingnya"



". . ."


"Dengan begitu, kelak kita akan selalu bersama"


". . ."


"Mengapa kamu hanya bisa diam?? Katakan sesuatu!!
Aku sudah terlalu lama menunggu jawabanmu"


". . ."








~Tak ada bedanya
Bayangmu, sayang, tak pernah sedikitpun memberi satu alasan padaku
Sama sepertimu saat memutuskan untuk meninggalkanku malam itu






fidget




Selasa, 09 Juli 2013

Sial #2




~Kena tilang~



Jika memang bukan firasat buruk, lalu apa ??







fidget




Sial #1



~Kecelakaan kecil~





Mungkin kurang hati-hati
Atau firasat buruk tentangmu ??
Ah tidak !





Semoga kita selalu dalam lingkup perlindunganNya
Amin :')




fidget






Tak Berbalas




Waktu dengan mudah membuat sebuah pertemuan, bukan begitu sayang??
Dengan tak cukup lama, mengubahnya menjadi sebuah perpisahan





Bagimu, sayang, rinduku yang ku haturkan beberapa kali di awal percakapan seperti sebuah angin lalu

Setidaknya masih sanggup kau rasa, walau tak pernah berbalas













Tsah !!
"Aku masih ingin bertahan"
Begitu ucapku, meyakinkan rasaku





fidget