Sabtu, 17 Agustus 2013

Tanpa Batasan







Salahkan angin, sayang, yang membawa ingatanku jatuh di pelupuk



Aku merindukan saat dimana ada pertengkaran diantara kita beberapa tahun lalu

Ketika aku menjadi sangat pemarah melebihi badai yang menggulung pantai, atau bahkan serupa lindu melupakan rindu

Dan untuk menenangkan segalanya, pelukmu itu yang menghantarkan dingin diberbagai saraf yang kian memerah panas









Oh sayang, aku mencintaimu memang sangat terlalu
Tanpa ada batasan kesadaran tentang diriku





fidget




Tidak ada komentar:

Posting Komentar