Kamis, 28 Februari 2013

Terinjak



Genangan
yang kau injak di beranda rumahmu itu, sayang, sesungguhnya adalah jelmaan airmataku kelewat hujan yang kuhadiahkan kemarin senja



Ya, lagi-lagi tak pernah bisa sampai rinduku padamu






fidget







----------
Posted with Blogger from BlackBerry




Rabu, 27 Februari 2013

Kuhadiahkan Hujan


Selamat hari 27, sayang, bulan ke 41



Bolehkah aku rebah (dibayanganmu)?
Aku sedikit lelah untuk mempertahankan hubungan kita.
Maafkan aku
Aku mengaku salah

Seharusnya saat kamu berjanji untuk menyayangiku selalu, aku sadar bahwa pada akhirnya hanya aku yang bertahan untuk janji itu.

Sudahlah
Bagaimanapun aku senantiasa menempatkanmu dimasadepanku, yang sebenarnya adalah masalalu





Emmmm
Aku...aku tiba-tiba bingung ingin berbicara apa
Terlihat begitu aneh, bukan??

*Apa?
Jangan melihatku seperti itu!! *

Oke, oke, oke masalah kado, maksudmu?
Kado setiap bulan?

Berhubung ini pada bulan ganjil, aku ingin menghadiahkan hujan kesayanganku untukmu
Maukah kau menerimanya?
Mungkin dengan cara kau rela diguyur dengan derasnya rinduku sepulang dari kampus senja ini.

Sebab memang tetesan-tetesan itulah yang sanggup menyentuhmu, seperti yang kulakukan dahulu
Saat in...

*Ah tunggu... tunggu... kau membuatku gugup, sayang
Jangan menatapku seperti itu lagi*


Beri aku waktu untuk menata hatiku untuk yang baru saja kau lakukan itu
(Semoga kau mengerti)








fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Minggu, 24 Februari 2013

Tak Menentu






Hujannya kian tak menentu, semacam hatiku yang tak pernah bisa punya tuju


Dan aku, membutuhkanmu

Seperti riuh rintik hujan menanti mentari untuk membenamkan gelisahnya, membutuhkan waktu.






Kau tau, sayang, aku telah lelah berhitung pada tautan hari untuk sesegera menemukanmu untukku (lagi)
Itu musatahil -ya aku tau-, sebab itulah aku tak pernah akan menyerah tentang itu
Aku senantiasa menunggu
Entah walau hanya sekedar berbuah luka seperti pada biasanya






fidget










----------
Posted with Blogger from BlackBerry


Jumat, 22 Februari 2013

Perpisahan




Hey ampas kopi yang mengendap didasar cangkir, coba kisahkan pada seorang lelaki yang tak pernah mengetahui lukaku karena ditinggalkan



Ceritakan tentang duka yang hanya ditempatkan pada kotak sisa tak berguna.
Ceritakan padanya pahit yang terampat saat keberadaannya hanya tak pernah dianggapnya

Ceritakanlah akan pahit sebuah perpisahan




fidget







----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Susah Memejam







Aku membenci saat dimana mataku masih kuat menatap tajam kenangan hingga sepertiga waktu menuju pagi seperti sekarang ini

Bahkan saat aku memaksa terpejampun, bayangan itu kian melarut pada pandangan ketidaksadaranku


Apa yang harus kuperbuat? Katakan, sayang !




Barangkali, hanya dengan kata 'halo'mu diseberang sana akan sanggup menidurkan segala resahku






fidget








----------
Posted with Blogger from BlackBerry
 

Kamis, 14 Februari 2013

Diiringi Hujan

Sepanjang Magelang menuju Surakarta diiringi hujan yang melebat deras
Inikah rindumu yang ingin kau hantarkan kepadaku, sayang?








Aku sudah hampir tau tentang banyak rindumu yang tiap bulirnya ku hitung kala menabrak kaca mobil


Lalu bagaimana rinduku disana, sayang, apakah telah sampai mengguyur dirimu?



@Kartasura, Sukoharjo





fidget







----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Dua Kali



Ini kali kedua mengunjungi Borobudur Temple selang siang pada hari ini
Fiuhhh




@Borobudur Temple




fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Seiris Kalimat

Naik dokar dari Borobudur menuju penginapan




Ku iris satu kalimat saat kuda yang membawaku ini mulai memelan

Jadi, jangan pernah memaksakan hal sekecil apapun
Beristirahatlah jika memang terlalu lelah
Nanti saat sudah terhimpun banyak kekuatan, berlarilah sekencangnya agar dapat melunasi waktu yang tersita untuk menggapai yang diinginkan


Setuju, sayang ???



@Mayor Kusen - Mendut





fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Sebait Doa


Sedang menuju Borobudur Temple menaiki becak




Ku temukan sebait doa beberapa menit sebelum ku turunkan kaki menuju tempat tujuan
"Cah ayu, semoga selalu diberi kebahagiaan", begitu yang tiba-tiba terlontar dari mulut seorang kakek yang disekitar wajahnya telah hampir penuh dengan kekeriputan

"Enggeh pak, semoga bapak selalu dipenuhi keberkahan dalam setiap hari sepanjang hidup"

Ku akhiri dengan senyum mengamini





@Terminal Borobudur


fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Check Up





Sedang checkup terlebih dahulu, sayang, sebab keadaanku sudah sedikit memburuk
Perangkat kedokterannya tak memadai
Huhhhhftt


*Kalo ternyata jauh-jauh dari Surabaya jatuh sakit, itu bisa diketegorikan orang yang begonya kebangetan




@Puskesmas Mungkid - Mendut






fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Selalu dan Selamanya




Dari penginapanku saat ini, ku haturkan ribuan kata sayang mengudara hingga sampai tepat satu jengkal dihadapanmu


Aku menyayangimu
Selalu, dan selamanya :)



Aku tak pernah bisa memilah dimana letak Hari Kasih Sayang, Valentine atau apapun istilah lainnya
Aku hanya sekedar mengerti disetiap detik yang mengelilingiku adalah nafas mencintaimu




@De Borobudur Hotel, Mendut







fidget




----------
Posted with Bloger from BlackBerry

Rabu, 13 Februari 2013

Yogyakarta (lagi)




Selamat datang di Yogyakarta




Apa aku harus mengulang seperti bulan Juni lalu, sayang ??
Mengais bekas-bekas derap kaki ataupun rindu yang mungkin masih tersisa disepanjang jalanan Yogyakarta?


Sebegitukah aku yang terikat erat oleh segala tentangmu ??
Sedang kamu, sudah tak sudi untuk sekedar menengok kearah masalalu - aku




@Jln. Diponegoro - Yogyakarta





fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Memulai






Adakah yang ingin kau kisahkan tentang kota kecil ini, sayang?


Barangkali dari situlah, kita bisa memulai sapa tanpa amarah
Bukankah sudah terlalu lama kita saling diam, saling meniadakan ???




@Klaten - Yogyakarta






fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Posisi Tenang

Ah kau pasti tak menyukai buah ini kan sayang?




Kau tau tidak, tiga buah durian telah kubeli siang ini

Menyusuri Jln. Raya Solo sembari menikmati langgam (tembang) kejawen



Menenangkan sekali, sayang
Syahdu alunan gendingnya disandingkan dengan kalem suara sinden.




@Tawangamangu - Karanganyar

fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Membunuh Bosan



Menuju Solo lalu ke Jogja dan entahlah
Hanya mengikut saja

Sedang apa kau disana, sayang?





Ketika aku disini memulai rasa bosan yang kian menghinggap, aku mencoba membunuhnya perlahan dengan mengurutkan kejadian-kejadian dimana a menyukai aroma peluh bercampur parfum ditubuhmu yang mendadak terendus kala aku mendekap erat dirimu

Lalu, apa yang sedang kau lakukan saat sepi dan bosan menerkam pikiranmju dalam keramaia, sayang ??







@Jln. Raya Solo - Tawangmangu








fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Rehat




Sedang menembus kabut, sayang
Kita pernah kan ??


Bahkan kita sengaja menghabiskan waktu didalamnya
Agar bisa beku seketika
Sebab masa beku adalah masa yang tak bergerak sedikitpun. Hanya berada dalam ketenangan dalam diam.
Bukankah begitu katamu, sayang ??




Aku pamit ya, ingin rehat sebentar menikmati suguhan alam






@Tawangmangu, Karanganyar






fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Kaburkan Kabut



Lihat sayang, lihat !!


Kabutnya setebal itu






Seperti kamu yang semakin mengaburkan pandangan akan masalalu kita

Kenangan? Katamu?
Kenangan berada didalamnya, yang akan tiba saatnya semakin buram saja didalam ingatan

Ah, aku tak suka !!




@Balkon lantai3 Hotel Merah, Sarangan - Magetan







fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Dalam Satu Adukan



Menyeduh teh hangat






Andai saja waktu bisa diputar serupa arah aduk sendok terhadap putaran didalam gelas itu.
Hingga menjadikannya warna dan juga rasa yang serupa


Aku mengharapkan sebisanya, membilas segala angkuh yang ada pada dirimu dengan beberapa tetes tulus rinduku
Agar bisa menyatu menjadi hangatnya sebuah sapa


Apa itu tampak berlebihan, sayang ??











@Hotel Merah, Sarangan - Magetan







fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Sederhana, tapi Istimewa







Beberapa penjaja sengaja masuk didalam penginapan
Yang mereka hidangkan sebungkus nasi yang dialasi daun pisang, diatasnya sayuran pecel dan dua potong telor dadar. Tak lupa juga, beberapa kerupuk peyek yang cukup menggoda selera
Bersanding dengan secangkir teh yang masih mengepul asapnya

Sederhana bukan?
Tapi dinikmatnya tak biasa :)



Sesekali, kemarilah satu waktu nanti bersamaku
Kan ku tunjukkan istimewanya alam ditempat ini





@Hotel Merah, Sarangan - Magetan





fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Ketakutanku





Selamat pagi, sayang

Selamat pagi, Sarangan



Saat membuka mata seperti inilah yang kerap kali menghantuiku, adalah ketakutanku akan waktu yang membenarkanmu melupakanku

Aku takut, sayang, jika pada kenyataannya aku semakin tersingkir dan lantas tak kau hiraukan begitu saja
Untuk membayangkan itu, terlalu getir ku rasa


Acapkali aku menjelma jatuhnya butiran air hujan, agar aku senantiasa sanggup menyentuhmu dengan tetes air yang membelah pipi
Atau memastikanmu dalam keadaan yang baik-baik saja dipenghujung senja lewat semburatnya
Dan? Sia-sia


Coba katakanlah padaku apa yang harus ku perbuat untuk membuatmu sesekali mengingatku??








@Hotel Merah, Sarangan - Sarangan







fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Selasa, 12 Februari 2013

Bintang di Bawah


*Maaf tak seberapa bagus, sebab ku ambil gambar
 dengan menggunakan kamera handphone*



"Lepaskan harapanmu, sayang, pada bintang di bawah"


Aku hanya memejam seraya menahan dingin yang merasuk dibalik blue sweater yang ku kenakan
 Lalu, kukatupkan kedua tanganmu tepat di depan dada

"Apa yang sedang kau utarakan dalam bait-bait doamu, sayang??"

Tak sepintaspun rasa ingin membuka harapan dan doaku yang baru saja kuamini

Aku hanya bisa menjawabnya lewat bibirku yang berpuisi ribuan doa dikeningmu, malam itu
Malam dipertengahan Agustus milik kita







*Sayang, ada bintang di bawah nih
Seketika aku mengingatmu dengan sakit yang teramat :'(
Boleh, jika aku menangis disudut kamar? Boleh ??



Ahhhhhh !!!!!!
Pernahkah kau mengingatku kala memandang bintang dibawah tanpa aku disisimu? Pernah??
Pernahkah kau ingin mengulangi moment dimana saat kabut mendingingkan jemariku, lalu kau menghantarkannya lewat gesekan lembut antara telapak tanganmu dan punggung tanganku?? Pernah??
Pernahkan merindukan saat aku dengan manja dan noraknya berteriak disepanjang jalan yang berliku? Pernah??
Pernahkah terbersit rasa sakit saat kita tak lagi saling sapa? Sedang, dulu adalah saat kita tak pernah ingin dan selalu berusaha menolak takdir untuk berpisah?
Bagaikana dengan sekarang, sayang?







@Hotel Merah, Telaga Sarangan - Magetan




fidget




-----------
Posted with Blogger from BlackBerry 

Bernaung





Disambut derasnya bulir hujan di Jombang

Bolehkah aku bernaung dihatimu, sayang?
Setidaknya, hanya diberandanya saja jika kau tak mengijinkan






@Jln. Yos Sudarso - Jombang






fidget





-----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Sarapan





 Selamat sarapan siang, sayang

*Berhubung makan pagiku sesiang ini*




@Warung Lesehan Pak Sholeh, Mojokerto




fidget






----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Abadi dalam Ingatan






"Aku bahagia bisa berada dalam bagian keluargamu, sayang"
Sepotong kalimat yang terekam pada warung lesehan cabang Pandaan
Entah, seperti sebuah kekuatan yang menarik ingatanku pada beberapa jarak sejauh arah perjalanan Bromo pada dua tahun silam




Bukankah saat itu berseminya cinta melingkupi hati kita, sayang ?







Beberapa kotak ucapan sayang untukku darimu kala itu, masih ku simpan rapat dipojokan Desember
Tanpa sengaja dibuka waktu saat ini

Dan aku hanya bisa menimang kenangan, agar kembali tak bergelayut manja padaku





Kau tau, sayang, bila saja ada satu keabadian yang nyata untuk kita. Aku akan berjuang mempertahankannya
Sayangnya, hanya ada keabadian dalam ingatan



@Warung Lesehan Pak Sholeh, Mojokerto






fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Pergi (Lagi)






Lagi, kepergianku meninggalkan Surabaya diiringi hujan 





Sebenarnya itulah rinduku, sayang, yang sengaja ku pinta untuk meluruh.
Agar bisa ku simpan rasa khawatirku didalamnya
Supaya nanti, bisa mencegah pergimu yang tak bertujuan



Doakan keselamatanku, sayang
Aku sedang perjalanan menuju ke Telaga Sarangan






fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Minggu, 10 Februari 2013

Menyapa Pagimu





Selamat pagi, Surabaya
Selamat pagi, sayang



Kelewat senyapnya jalanan Surabaya, ku hantarkan beberapa kecupan hangat untuk keningmu
Dengan harap bahwa akulah orang pertama yang menyapa indahnya pagimu



Dingin yang menyusup pada jilbab abu-abuku, membawa ketidaksadaranku menuju beberapa tahun lalu
Lalu tanpa sengaja aku menemukanmu, sayang,  telah duduk tepat disampingku




Dan aku hanya bisa tersenyum . . . pahit :'(





 fidget



 ----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Sabtu, 09 Februari 2013

Ada Sinyal







Hiyeeeeeeey ada sinyaaaaaaaal

Coba tebak hal apa yang pertama aku lakukan kala meng'on'kan ponsel ?
Yaaa, benar sekali
Aku sesegera berlari menuju kesini untuk menemuimu





Sayang, apa kabarmu disana?
Apa kau merindukanku?
Aku? Aku lebih merindukanmu dari rindu-rindu pada biasa yang ada dalam hariku






Nanti, saat tetibanya aku di Surabaya akan ku kisahkan tentang alam dan malam di Meru Betiri

Oh ya, keadaanku cukup baik
Hanya saja cukup lelah dan gerah

Selain kamu, aku juga merindukan kamar mandiku
Disini aku hanya mandi dua hari sekali
Sust, jangan bilang siapapun, sayang
Hanya kamu yang tau hehehe







@Pesanggaran, Banyuwangi






fidget





----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Selasa, 05 Februari 2013

Sebentuk Sabit






Ditemani sebentuk rembulan sabit melewati lengangnya jalanan Jember
Mengingatkan akan selengkung senyummu yang terlampau lama tak pernah kulihat sejak perpisahan itu






Seketika kucoba menyentuh kemudian meraihnya dari balik kaca bus, lalu menaruhnya pada saku jaket
Agar dingin tak lagi merasuk disekujur tubuhku


fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Dingin







Lihat, sayang, embun yang dihasilkan malam
Membuatku gigiku bergemelatuk saking dinginnya
Sayangnya, masih lebih dingin sikapmu






Selamat pagi, sayang
Aku terbangun lebih dulu dari biasanya
Hoamm




fidget

 


----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Senin, 04 Februari 2013

Sungguh Merindu






Hujan mengiringiku meninggalkan Surabaya




Lalu??
Entahlah



Aku merindukan pelukmu





*nb : sengaja ku pilih kata yang sederhana untuk sebuah kerinduanku malam ini
Sebab, secara sederhana pula hujan perlahan menyusup, berhasil membangunkan ingatan tentang masa-masa saat kita membunuh sepi didalam bus


Sayang, aku merindukan pelukmu
Sungguh



fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Bus





Suasana didalam bus selalu berhasil membangkitkan segala kenangan tentangmu
Aku, sayang, malam ini merasa terlempar keras dalam ingatan yang setiap waktu berusaha ku kubur rapat dan sedalamnya
Namun dengan mudahnya, terkuak begitu saja

Sia-sia bukan?





Oya, kau sedang apa disana?
Aku?
Hemm aku sedang perjalanan menuju TN MeruBetiri
Bolehkah aku meminta sebaris doamu untukku?


Selamat malam 
Aku menyayangimu, selalu






fidget



----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Bersandar pada Malam








Ada tangis yang ku pendam senja ini, sayang, dalam sekali


Ingin sesegera ku tumpahkan pada pundak malam

Bukan aku mengacuhkanmu, sayang
Berhubung aku semakin tersadar bahwa aku sedikit lelah untuk berpura-pura meng-ada-kan kehadiranmu
Maka aku hanya bisa menanti malam sebagai sandaran








fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Hujan Saat Aku ke MeruBetiri

Sedang packing


Nanti selepas senja, aku bersiap berangkat menuju TN Meru Betiri, Banyuwangi
Kemungkinan bakal tak ada sinyal disana, dan yang tak kalah membuatku tercengang adalah selama tujuh hari pula aku tak memberi kabar tentang rinduku padamu
Artinya, aku harus benar-benar percayakan semua pada hujan









Jadi, sayang, bila hujan mengguyur deras dimanapun kamu berada itu rinduku
Tolong jangan menghindar ya
Mereka ku utus untuk sesegera memelukmu




Baik-baik disini, dan tak perlu khawatir aku akan selalu baik dengan atau tanpamu disampingku




fidget



----------
Posted with Blogger for BlackBerry

Februariku

Nikmatilah Februarimu yang manis, sayang
Aku tau, bahagiamu selalu terpenuhi
Aku tak mengiri, tenang saja
Sebab doaku senantiasa menempel pada setangkup senyummu





Untuk Februariku, katamu?
Untuk itu, aku telah mengaduk pahitnya Februariku bersama samar-samar tamparanmu di Tanah Lot - Bali dalam ingatanku siang ini 







Masih ingatkah ??

Hanya ingin bilang, rasanya masih sangat melekat hingga kini







fidget




----------
Posted with Blogger from BlackBerry

Aku Salah

Ternyata aku salah, sayang
Ku kira aku akan merusak manisnya Februarimu dengan pahitnya rindu-rinduku ini 









Sekali lagi, aku salah
Aku tak pernah berpengaruh dalam hidupmu, bahkan kian detik menuju menit dan menit menjemput jam, jam berputar mengelilingi hari , aku tak sedikitpun kau anggap
Keberadaanku hanya serupa angin lalu kan bagimu, sayang ?




Acap kali aku berusaha memecah gelembung-gelembung keraguan tentang rindumu.
Agar satu hari nanti, ketika pecah dan berserak, aku dapat mengaisnya.

Nihil






Sudahlah, tetaplah seperti itu
Aku mulai putus asa, sayang, walau hanya sekedar memelihara rindu ini
Bisakah kau memberi secuil saja harapan pada mimpiku?
Sekedar mimpi, hanya mimpi
Sebab, pada nyatanya tak pernah bisa kuraih







Ah maaf, lagi-lagi aku salah
Meminta belas kasihmu, sedang kau telah meniadakanku seperti biasa




fidget


----------
Posted with Blogger from BlackBerry