Selamat pagi, sayang
Selamat pagi, Sarangan
Saat membuka mata seperti inilah yang kerap kali menghantuiku, adalah ketakutanku akan waktu yang membenarkanmu melupakanku
Aku takut, sayang, jika pada kenyataannya aku semakin tersingkir dan lantas tak kau hiraukan begitu saja
Untuk membayangkan itu, terlalu getir ku rasa
Acapkali aku menjelma jatuhnya butiran air hujan, agar aku senantiasa sanggup menyentuhmu dengan tetes air yang membelah pipi
Atau memastikanmu dalam keadaan yang baik-baik saja dipenghujung senja lewat semburatnya
Dan? Sia-sia
Coba katakanlah padaku apa yang harus ku perbuat untuk membuatmu sesekali mengingatku??
@Hotel Merah, Sarangan - Sarangan
fidget
----------
Posted with Blogger from BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar