Hujan mengiringiku meninggalkan Surabaya
Lalu??
Entahlah
Aku merindukan pelukmu
*nb : sengaja ku pilih kata yang sederhana untuk sebuah kerinduanku malam ini
Sebab, secara sederhana pula hujan perlahan menyusup, berhasil membangunkan ingatan tentang masa-masa saat kita membunuh sepi didalam bus
Sayang, aku merindukan pelukmu
Sungguh
fidget
----------
Posted with Blogger from BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar