Kamis, 27 Juni 2013

Selamat Hujan



Maka biarkan aku mendoakanmu dengan bulir-bulir air mata yang kerapkali turun bersama hujan



Selamat Hujan, Kamis
Untuknya, sampaikan ciumanku yang terkemas dalam sekotak kenangan manis








fidget





Senin, 24 Juni 2013

Hidup itu Sementara, Begitu Pula Bahagiamu







" Bagaimana apakah sudah dibukakan pintu??"



"Ku rasa belum"


"Mengapa bisa seperti itu?"

"Mana mungkin, seorang ibu mau menerima wanita menjijikkan seperti itu"

"Hus, jangan berbicara yang kau tak pernah tau sesungguhnya"

"Lihat saja, lihat!
Dia, berbuat baik hanya ingin dilihat oleh orang lain.
Dia, bermuka dua dengan banyak kemunafikan 
Dia, merampas milik orang lain tanpa merasa bersalah 
Dia, menertawakan kesedihan orang lain
Dia.... "


"Cukup! Jangan menilai buruk oranglain
Setiap wanita selalu mempunyai sisi kebaikannya"


"Kebaikan?? Oh Tuhan!!
Dia memang baik, tetapi hanya dengan sesama jenisnya saja"


"...??"


"Sesama orang jahat
Sesama orang licik dan picik
Aku bahkan baru saja menemukan, sesosok makhluk seperti itu
Ini parah, dunia sudah hampir mau kiamat
Bukankah tanda-tandanya adalah seperti menuruti hawa nafsu, orang pendusta dibenarkan, dan orang yang jujur didustakan, orang yang berkhianat dianggap dapat dipercaya, orang yang dapat dipercaya dianggap berkhianat?"


"Aku semakin tak mengerti yang sedang kau bicarakan" 



"Aku berdoa agar Allah senantiasa membakar tubuhnya kelak dengan segala celaka"


"Jangan seperti itu!!"


"Tak ada yang bisa menyadarkan wanita semacam itu.
Pikirannya sudah hampir menjadi batu. Tak punya otak
Dan hatinya? Sepertinya sudah digelapkan
Jadi bagaimana mungkin bisa sadar dengan segala kesalahannya?"


"Wallahu A'lam
Hanya Allah Yang Maha Mengetahui"



"Seandainya wanita itu bahagia, itu hanya sementara
Tak lama lagi akan musnah
Hanya menunggu waktu
Sebab, sumber kebahagiaanya adalah haram baginya"






fidget












Percaya




Percaya Allah itu menepati janji tentang hukum timbal balik





fidget

Minggu, 23 Juni 2013

Sebenarnya







Semakin aku berucap "Aku yang akan pergi"


Sebenarnya hatiku ingin menjerit lantang "Aku masih ingin bertahan di sini"








Ketika aku mulai mengirim pesan kepadamu seperti ini "Pergilah, tinggalkan aku seperti pada biasanya"

Sebenarnya aku ingin menghapus perkata dan menggantinya menjadi
"Tetaplah di sini, aku masih membutuhkanmu menghapus segala resah"











fidget




Melemah







Barangkali kau mau tau, jika detik ini ribuan kata telah meletup-letup didalam pikiranku

Ingin segera menumpahkannya pada pundakmu









Ha!

Lihat, betapa lemahnya aku!





fidget





Kacau






Tidak seperti biasa, rasanya pagi datang lebih awal kali ini

Aku hanya ingin mengabarkan padamu, aku agak sedikit kacau

Sama halnya rasaku yang kian galau








Untukmu, sayang, selamat pagi
Ada rindu yang memaksaku untuk segera menemuimu




fidget






Seperti Biasa

Selamat pagi, sayang





Ada sepotong cerita yang ingin ku bagi denganmu
Kuharap rasa ingin tau bisa lebih mengalahkan kantukmu







Adakah seseorang yang pernah menyerahkan kebahagiaanya untuk orang lain yang tak pernah di kenalinya??
Ah tunggu, kau pasti bingung bukan ??






Seorang wanita, dengan sadarnya berucap bahwa akan siap dengan rasa sakit yang datang di waktu depan
Masalahnya, bagaimana mungkin hati bisa mengontrol luka ??
Takkan bisa, bukan ??




Berawal dari kebersamaan yang menjadikannya kebiasaan
Kebiasaan takkan menyadari tentang kehilangan


Sama seperti aku, yah aku, sayang
Aku mengerti tentang satu keadaan, dimana seharusnya aku yang pergi
Membiarkannya memilih yang terbaik untuk kebahagiaannya nanti


Dan untuk kebahagiaanku ??
Aku sudah terlalu sering mencari rasa itu kemanapun dan tak pernah ku temui
Jadi, mungkin aku telah terbiasa dengan sendiri











Aku berusaha mengatasinya dengan segala keterbatasanku
Hanya saja aku membutuhkan yang sedang pergi dan tak akan pernah kembali :')





Sudahlah, jangan pernah mengkhawatirkanku
Aku akan baik-baik saja :')


Seperti biasanya





fidget







Sabtu, 22 Juni 2013

Tentang Kita dalam Secangkir Kopi #2

Pahit tak selalu tentang rasa sakit







Yah, persis secangkir kopi yang malam ini ku sesap perlahan
Ada kata-kata yang tak bisa begitu saja ku ungkapkan
Hanya menghambur kacau seperti kepulan asap yang tak berarahan








Jika saja mampu berucap, sayang, aku masih saja tak pernah bisa kuat
Sungguh
Kau tau, aku senantiasa rapuh




Katanya begini, hanya masalah waktu
Apa aku harus menunggu lebih lama lagi untuk bisa seperti dulu?




Katakan padaku !!






fidget








Rabu, 19 Juni 2013

Pandai Berandai




Tanpamu, aku seperti perempuan yang pandai berandai-andai








Seperti ini, misalnya

Aku, setiap senja, menyelipkan doa agar Tuhan menciptakan pelangi di ujung langit timur. Kemudian dengan mudahnya, dari lingkar itu muncul dirimu yang tengah mengulurkan tangan mengajakku melihat rinai hujan yang dipantulkan cahaya mentari yang kian memudar


Dan dalam sekejap, waktu menjadi beku










#Tsahhhhhh !!
Abaikan, sayang !!!






fidget




Tentang Kita dalam Secangkir Kopi #1



Ini untukmu,





Berapa kata yang pernah direkam secangkir kopi yang pernah kita teguk suatu malam, sayang??





Aku??
Pahit diujung lidahpun tak terasa begitu seperti dulu
Kamu?
Kurasa sebagian dirimu tak lagi dihadapku

Aku merasakan itu
Mungkin, bukan aku yang sedang berada didalammu
Ataukah aku yang masih melihat jelas masalalu??







Dan, aku membiarkan kita seperti kepulan asap yang menguap begitu saja
Bebas tanpa arah







fidget




Kamis, 13 Juni 2013

Pesan Untukmu


Bangunlah, sayang, bangun








Ada pesan yang belum sempat kau lihat pagi ini di jendela kamarmu
Beranjaklah segera dan cepatlah kau baca!
Sebelum benar-benar enyah diuapkan waktu



Sebab aku tak mengerti cara mengemas kesedihan ini untukmu, seperti dulu







fidget



Melebihi Rindu



Selamat pagi, sayang








Jika kau menanyakan kabarku pagi ini, aku sedang dalam keadaan tidak baik
Dengan berat badan 43kg, lambung yang terasa dicengkeram, dan tekanan darah 80, itu membuat sebagian kepalaku migrain








Dan kau tau, sayang, separuh lagi isi dari kepalaku ada tumpukan-tumpukan ingatan tentangmu yang kian mendesak masuk ke dalam setiap pembuluh saraf

Betapa ngilu melebihi rindu !!



Tsaaaahhhhh !!!!!







fidget






Senin, 03 Juni 2013

Aku, Katamu








Aku, sayang, masih saja merawat mekaran bunga-bunga didalam ingatanku seperti pertama kali kau mengucap rindu




Sedang kamu, dengan sengaja menginjak-injak lalu membuang bersih tanpa berbekas sedikitpun









Katamu, aku adalah seperti sisa masalalu yang hanya membuat berat langkahmu
Begitu kan?



fidget






Jejak Kita




Apa kabar jejak kita pada jalanan menuju bukit senja kala masa putih abu-abu itu, sayang?









Kurasa, sudah hilang diuapkan waktu
Atau tersapu oleh air mataku yang kerap kali menderas disitu?







fidget