"Tentang kita??"
". . ."
"Setelah ini ada perpisahan??"
". . ."
"Jika memang begitu, aku tak menginginkan ending pada kisah kita
Bagaimana menurutmu?"
". . ."
"Atau kita ciptakan kebahagiaan didalamnya. Tanpa siapapun. Hanya aku dan kamu"
". . ."
"Tunggu, aku masih mengingat pertengahan bulan lalu saat kamu berucap bahwa ingin selalu bahagia denganku. Begitu kan ??"
". . ."
"Jadi, jika tak ada happy ending didalam kisah kita
Maka aku akan meniadakan endingnya"
". . ."
"Dengan begitu, kelak kita akan selalu bersama"
". . ."
"Mengapa kamu hanya bisa diam?? Katakan sesuatu!!
Aku sudah terlalu lama menunggu jawabanmu"
". . ."
~Tak ada bedanya
Bayangmu, sayang, tak pernah sedikitpun memberi satu alasan padaku
Sama sepertimu saat memutuskan untuk meninggalkanku malam itu
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar