Sussst , sudah arum , bukankah kamu telah berjanji
Atas apa yang sedang dia lakukan dengan ketika dia masih menyayangkan seseorang untuk lupa meragu
Biarkan dia mengabadikan masa lalu
mungkin dengan kenangan-kenangan terbungkus rapi dalam senyumnya setiap waktu
Sedangkan kamu , arum , tetaplah menunggu
Buatlah dia tak pernah melintasi rasa rindu
pada seorang yang dulu
Buatlah dia beranjak jauh
dari luka lama yang membikin pilu
Buatlah dia merasa adanya kamu
dengan doa yang kamu lafalkan diujung harimu
dengan tetes bulir airmatamu
yang jika Allah menghendaki akan ada untuknya kebahagiaan yang tumbuh
Walaupun sisi hatimu yang lain merasakan sakit serasa ditusuk sembilu
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar