Ketika embun menetas diuapkan waktu
Tersisa bebasahann pada daun atau rumput
Sambil menyodorkan tangan
"Maaf atas segalanya", katamu
Kamu, memang kamu
Dengan kaos putih lengan pendek berkerah
Di lehermu, tersemat kalung yang mungkin sudah tak karuan rantainya
Aku diam
Aku tidak tau menahu
Aku diam
Aku mematung, memaku
Aku diam
Hanya terasa laju tenang angin melingkupi ku
Tak engahtentang keberadaan mu
Ternyata kamu , sayang, sudah tak ada dipandanganku
hanya tertinggal baumu
masih saja parfum itu
# Di jembatan gantung , Surabaya Pusat
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar