Selasa, 27 November 2012

Bagaimana Bisa ?


Yah aku lelah, sayang, lelah
Ujarmu, aku harus berlari kan? Berlari sejauh mungkin
Sudah, semua sudah kulakukan 





Lalu setelah ini apa?
Masih saja aku tak sanggup berjarak denganmu
Sungguh
Aku sudah berusaha untuk mencoba
Mencoba untuk benar-benar pergi darimu
Entah dengan cara kita tak saling sapa , ah kurasa bukan itu alasanya, saling bermusuhan lebih tepatnya
Apa yang menyebabkan kita saling memaki satu sama lain? Yang membuat kita saling menunjukkan gengsi? Saling berpamer? Apa yang kita cari ??




Aku tak pernah mengerti, sayang, tak pernah memahami
Sudah acap kali kita berdebat disini, tentang ini
*Eh bukan kita, tapi aku. Sendiri
Dengan menghadirkanmu dihadapanku




Setiap pagi, ketika mentari mulai mengangkat seperempat dari peraduannya, aku sering berfikir.
Ketika aku berdiri, memandang arah rumahmu sebelah timur, lalu berniat akan menyimpan segala tentangmu , yaah segalanya
Namun dari otak dan hati selalu meronta dibarengi jantung yang berdegup kencang seolah memberi tanda atas penolakan
Jadilah, aku hanya memejam, mencoba menata segala rasaku yang bercampur peluh rindu
Seraya menunduk perlahan, dan ketika ku buka mataku
Kulihat bayangan tubuhku tepat dimana kakiku berpijak kemanapun







Kupikir, aku tau penyebab
Bagaimana aku bisa membuang, menyimpan atau melupakanmu bila kamu adalah serupa bayangan tubuhku yang kemanapun akan selalu mengiringiku?
Bagaimana bisa, sayang??




fidget



----------
Posted with Blogger for BlackBerry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar