"Jangan ragu ngechat aku, aku akan disitu menunggu"
Kalimat itu berdengung semakin kencang saja ketika aku hanya terdiam memandang tombol hijau disamping namamu menyala
Yang kemudian memaksaku mengetik salam sapa untukmu atau sekedar memanggil namamu dengan panggilan sederhanaku kepadamu
Namun ketika sudah sampai untaian kata itu menunggu untuk dikirim, lagi-lagi aku terdiam
Memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini, tentang rasamu yang lebih menghindar , menurutku
Dan aku lebih memilih tombol 'backspace' pada keyboard dihadapku, yang artinya harus rela setiap kata terhapus satu demi satu yang diakhiri dengan men'close' kotak chatmu
Lalu kau tau rasanya seperti apa?
Seperti hampa udara, yang kian membuatku semakin menyesak
Dan mulai kabur pandanganku tentang namamu dilayar laptopku oleh air yang perlahan mulai menggenang, menahan untuk ditumpahkannya sesegera
fidget
----------
Posted with Blogger for BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar