Minggu, 11 November 2012

Janji Pergi


Di sapa senyumku yang tak terjawab tadi malam

Aku coba mengerti, mungkin rasamu sedang ingin diam
Namun harus kusebut apa hujan kecil yang kemudian singgah di sudut mataku?
Yang kemudian tetibanya sesuatu menyesakkan dadaku sepagi ini








*Cek inbox seperti pagi-pagi sebelumnya
Ternyata? Lupa . .
Nah kan baru sadar aku mulai bergantung dan biasa padamu

Yang belum tentu kamu melakukan hal sama denganku
Mungkin memang aku tidak berpengaruh sedikitpun dalam hidupmu, bahkan bisa dikatakan aku pengganggu, ya kan ??



Pagi ini aku mulai menata kembali kehidupan ku, dari awal (lagi)
Persis seperti kehilangan seseorang yang pernah bersamaku bertahun-tahun yang lalu
Sedangkan kamu, mungkin hanya bisa dihitung jari perkenalanmu denganku
Namun sudah membawa perubahan, bisa kau lihat ??
Ah, ku kira kau tak pernah peduli tentang perubahan yang kau buat dihidupku
Hanya mengandalkan waktu, begitu katamu ??




Biarkan saja aku pergi
Dan mungkin juga sejauh aku melangkah dengan kita yang tidak saling memotivasi
Toh semuanya berawal seperti ini
Aku takkan berjanji untuk bisa kembali


Dan aku tetap menjadi aku, tanpa merasa istimewa lagi




fidget



Tidak ada komentar:

Posting Komentar