Pada Kantung Hatiku

"Semangat, kar
Aku yakin, kamu pasti bisa kok"

Setiap mood menurun dan tak ada inspirasi seperti pada pagi ini
Kalimat itu sanggup menggugahku
Sebab sejak saat dimana untaian kata itu terlontar dari kotak chatku, mulai ku pindahkan pada kantung hatiku
Agar ketika aku membutuhkannya sewaktu-waktu, tak perlulah aku mengganggumu untuk memintamu tetap memotivasiku setiap waktu. Itu egois sekali bukan ??

Aku hanya akan belajar dari itu, tentang menahan rasa keinginan  yang pada akhirnya akan mengganggu atau bahkan merepotkan orang lain
Aku belajar mandiri, mencoba apapun sendiri
Yang terpenting, aku belajar tidak menggantungkan hidup kepada orang lain, dan itu hanya ku temukan padamu.

Akan  selalu terngiang semakin tajam ketika aku mulai membutuhkanmu disetiap hariku.
Sungguh, bila aku boleh jujur, aku membutuhkanmu
Tapi selalu saja ku telan kembali kata itu -membutuhkanmu-
Kau tau rasanya ??
Seperti pecahan kaca yang menyangkut ditenggorokan, akan semakin menyayat perih jika ku telan semakin dalam, yang pada akhirnya harus kuterima pasrah dan tentunya yang bisa ku lakukan hanya membuka lagi sebagian kata-katamu dari kantung hatiku

Itu adalah cara terampuh, walau masih meninggalkan bekas sayatan
Namun setidaknya aku telah belajar




Selamat pagi kenangan
Selamat pagi masa depan :")

fidget