Rabu, 18 April 2012

Selatan Apa ??

Mungkin kau coba tulis saja namaku saat itu, bulan sabit condong ke timur. Saru
Padahal bijaknya seharusnya mata kirimu tahu nujum nya itu, pasrahlah sadisku aku tak bisa melewati rabu itu yang lampu hias dan neon yang sinkron
Suatu saat bulan padat berisi menanggalkan imanmu menambahkan wujudmu seklasik mungkin sependeritaan.
Hayat hayat hidayat dan munajat kau sembari mati sembari mungkir dari kendat.
Dirimu hanya dingin yang melukis abadinya lantai lantai di rumahmu yang penuh mozaik dan penuh abdi dari lalaiku
Tentang kalian teman temanku di lampu hijau tengah kota
Yang selalu duduk sendiri menghadap selatan dengan korek api dari ku.



*Rendy Aditya P


fidget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar