Selasa, 10 April 2012

Diujung Pagi

Sayang ,sepertinya kau mengecup bibirku pelan-pelan sebelum berangkat ke kampus tadi pagi ?
Mungkin kau tak ingin aku menyadari , karena kau tak ingin membuatku terjaga, juga tak ingin membangkitkan debar-debar rindu dari tidur lelapnya
Setelahnya, kau peluk sangat erat tubuhku , hampir membikin aku sesak sayang
Hingga kudengar jantungmu berdetak agak lebih cepat
Sejalan dengan itu, kusematkan bisikan doa harapan pada rongga dadamu

Selamat pagi sayang
Semoga setiap tingkah adalah ibadah, kata adalah doa
Amin




#Setelah mataku terbuka tak kutemukan lagi dirimu , bahkan hanya bau parfummu saja tak tertinggal sedikitpun

Setiap mataku selesai berkedip dan tak menemukan sosokmu di hadapanku, kamu bisa bayangkan kekecewaan hatiku jika mataku berkedip tujuh belas ribu kali setiap hari~



fidget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar