Aku merindukan pelukan . Seperti halnya merindukan hujan . Hujan . Adalah ketika aku berteman dengan kesunyian dan kenangan. Terkadang pula menghadirkanmu secara diam-diam dibalik kacamataku yang berembun beruapan . Jika seperti itulah mataku juga akan melakukan hal yang sama, berair menyatu dengan bulir air hujan.
Kuhela untaian rinduku dalam gelembung-gelembung balon sabun, berharap dibawa angin sampai depan rumahmu Rinduku pecah! Tepat baru sejengkal di depanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar