Aku merindukan pelukan . Seperti halnya merindukan hujan . Hujan . Adalah ketika aku berteman dengan kesunyian dan kenangan. Terkadang pula menghadirkanmu secara diam-diam dibalik kacamataku yang berembun beruapan . Jika seperti itulah mataku juga akan melakukan hal yang sama, berair menyatu dengan bulir air hujan.
Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa Tentang apa yang harus memisahkan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar