Selasa, 28 Februari 2012

Kereta Pertamina Dimasa Terindah

Aku tidak menyukai hal yang tidak pada kebiasaaanku
Itu akan mengantar ku pada kamu
Iya , tentang kamu
Bahkan semua tentang kamu
walaupun sederhana sekalipun

Seperti ini sayang



Ketika rentetan kereta pertamina kencang melintas di jalan yang mengarah kerumahmu dan juga pada tempat menimba ilmu
Tepat pada pukul 06.18
Takkan pernah terlambat sedetikpun, kereta itu akan melaju pada jam yang sama dan tentunya setiap pagi menjelang
Dan pasti hitungan gerbongnya akan jatuh pada angka ke 31
Salah satu diantara gerbongnya akan ada dua sampai tiga orang memakai seragam berwarna ungu kebiruan dengan celana panjang biru dongker
"Sayang lucu orang itu, mungkin pegawai PT KAI yang kehabisan ongkos hehe" , begitu katamu
Lantas aku tersenyum, sembari mencubit hidungmu

Setelah hitungan gerbong habis , aku dan kamu, sayang
Selalu akan menarik gas hingga kecepatan 90km/jam atau mungkin bisa lebih dari itu
Jika tidak begitu, gerbang di mana kita menimba ilmu tersebut akan menutup
Dan endingnya kita mengurungkan niat untuk tetap masuk , putar setir, Kakek Bodoh atau Cubanrondo bahkan Wahana Bahari Lamongan langkah selanjutnya untuk menghabiskan waktu hingga senja mulai hadir diufuk barat

Di masa yang lini antara kesenangan dan kebebasan



fidget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar