Aku merindukan pelukan . Seperti halnya merindukan hujan . Hujan . Adalah ketika aku berteman dengan kesunyian dan kenangan. Terkadang pula menghadirkanmu secara diam-diam dibalik kacamataku yang berembun beruapan . Jika seperti itulah mataku juga akan melakukan hal yang sama, berair menyatu dengan bulir air hujan.
Masih adakah seberkas cinta itu ?
Dari mu , pengorbananmu membentuknya
untukku
Sayang , boleh kupertanyakan tentang keabadiaan pada suatu masa yang dimana kau lontarkan ribuan panah menusuk jantungku ?? Ku mohon lafalkan sayang, sekali lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar