Pada angin , Ku tebar Rinduku yang Mendingin

Cuaca di Surabaya dewasa ini tidak stabil ya sayang
Misalnya tadi menjelang siang, panas menyengat
Sekarang ?
Malah mendung berawan
Dan anginnya ini, sayang, membawa aroma berbeda
Seperti aroma yang membawa kesedihan, kegalauan, bahkan ketenangan (nah loh gimana coba? bisa bayangin? dasar pemikiran arum aneh heheheh)
Ya tapi itu yang aku rasakan, jika kutemui hawa semacam ini
Keadaan , hawa, tempat, hari, jam dan orang yang bersama ku saat itu tumpah ruah dalam satu waktu  --- waktu saat ku hirup lekat-lekat udara ini
Semacam udara yang membawaku pada masa lampau . Entah suka maupun duka

Apalagi sepanjang perjalanan dari Unair Kampus C hingga kaki menginjak lantai beranda rumah,
mp3 playerku mengalunkan lagu yang cukup mellow
Ah sayang, seandainya aku sempat men'pause' playlist ini

>> Ungu - Tercipta Untukku
banyak kata
yang tak mampu kuungkapkan
kepada dirimu

~~
aku ingin engkau slalu
hadir dan temani aku
disetiap langkah
yang meyakiniku
kau tercipta untukku
sepanjang hidupku

>> Vierra - Bersamamu
saat bersamamu kasih
ku merasa bahagia dalam pelukmu
tapi aku merasa jatuh terlalu dalam cintamu
ku tak akan berubah
ku tak ingin kau pergi slamanya

>> Vierra - Kesepian
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu
~~
jangan kau pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

>> Vierra - Pertemuan Singkat
dengan masalah besar (dihadapi)
segitu saja perjuanganmu (untukku)
setidaknya kamu sempat menjadi milikku
meskipun tak lama, hal itu telah membuat ku bahagia
pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat

>> Vierra - Semua tentangmu
semua tentangmu selalu membekas di hati ini
cerita cinta kita berdua akan selalu
semua kenangan tak mungkin bisa (ku lupakan ku hilangkan)
takkan mungkin ku biarkan cinta kita berakhir

>> Vierra - Takut
aku takut kamu pergi
kamu hilang, kamu sakit
aku ingin kau di sini
di sampingku selamanya

>> Warna - Kisah Terindah

andai engkau ada disini
kukan selalu menjaga dan mencintamu
andai kau tercipta untukku
kan kurangkai kisah terindah hanya untukmu

Tapi biarlah, biar menyejukkan pendengaranku di kepadatan jalan, di bisingnya klakson kendaraan, di jenuhnya kemacetan serta asap yang mengepul dari knalpot .


Dan disetiap kilometer(km) yang kutempuh,
sedikitpun seperangkat alat untuk mencintaimu dl, tak menghindar dari angan tentangmu

fidget