Minggu, 02 Desember 2012

Tumpahlah !




Langitnya cerah, sayang, tapi kok hujan ya ??



Jadi seperti titik bulir hujan yang menembus sela-sela cahaya mentari



Aku menunggu hingga puluhan menit, tapi masih saja sama
Tetap langit yang cerah, namun derasnya hujan semakin mengguyur aspal jalan ini

Seperti aku, mungkin, ketika beraut cerah namun aku sudah tidak sanggup menahan sedihnya kerinduanku, lalu setelahnya mengalir begitu saja air yang tumpah dari retina
Ya, berpura-pura kuat namun ada batasannya




Mungkin inilah pesan yang ingin disampaikan langit, ketika kita tak sanggup berpura-pura kuat menahan beban, maka tumpahkan segala seperti sediakala


@Es Palu Butung , ITS







fidget


----------
Posted with Blogger for BlackBerry

8 komentar:

  1. analogi yang indah ya, menyambungkan antara langit, hujan, dan perasaan dalam hati.... juga hujan yang selalu menggalau....

    BalasHapus
  2. terimakasih sudah mengintip blogku kakak

    kapan ada kopdar sama naggota grup itu ??

    BalasHapus
  3. Sepertinya langtitnya sedang sedih meski cerang tapi meneteskan air matanya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya bisa belajar dari tu kan ?? terkadang, cover itu menipu
      bisa saja terluhat ceria, tapi dibaliknya sedih tak karuan hehehe

      Hapus
  4. mungkin ini adalah deretan sajak indah tentang hujan.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih sudah mengintip kakak
      belum bisa disebut sajak kali ya, cuma coretan perasaan saja hehehe

      Hapus