Semua Diam

"Lihat hujanmu !

Dia datang menemuiku, dengan pisau ditangannya

Dia memintaku membunuh masalalumu ! "
Celetuk seseorang yang membuyarkan konsentrasi pada materi hari ini

"Bukan!! Itu masalaluku yang berbalut rindu

Deras mengguyur aku dipertigaan waktu

Maka kala aku menyentuh

Serupa terlempar keras pada masa dimana sekarang kian angkuh"

Bantahku tak terkalah

"Aku kira, itu hanya ketidaksiapanmu menerima kehilangannya

Waktu adalah makhluk yang paling jujur, maka ia tak mungkin membohongimu dengan diam atau melangkah kebelakang"

Aku kaku
Tetiba beku

*Lalu ?? Aku hanya bisa diam, dengan bibir yang terkatup rapat

Kulihat dosen didepan berbicara dengan banyak kata persis seperti seorang pawang hujan berkomat-kamit merapal mantra tanpa aku tau arah tujuannya

Yaaa, aku tak mendengar suara apapun

Semuanya diam

Hanya diam, kelam

APV class

@Room 322A, Faculty of Science and Technology

fidget

----------
Posted with Blogger for BlackBerry