Aku merindukan pelukan . Seperti halnya merindukan hujan . Hujan . Adalah ketika aku berteman dengan kesunyian dan kenangan. Terkadang pula menghadirkanmu secara diam-diam dibalik kacamataku yang berembun beruapan . Jika seperti itulah mataku juga akan melakukan hal yang sama, berair menyatu dengan bulir air hujan.
Pernahkah kau terpikir, sayang , bahwa sesungguhnya bahagialah yang ingin ku berikan padamu setiap waktu ??
Menuliskan indahnya dirimu dalam larik-larik sajak, misalnya Adalah bentuk bahagia yang kuberikan, yang akan mampu membuatmu tersenyum ketika membacanya
bahagia.. saat meilhat senyum indahmu ...
BalasHapus