Mengingat (lagi)

Aku ingat sesuatu, tentang kita disini

Berapa belas bulan yang lalu, sayang ?
Masih ingatkah?
Atau sengaja kau cabut dari akar terdalam ingatanmu?
Kemudian begitu saja kau buang tanpa peduli mereka berserak dan terinjak.

Aku mengenang

Kembali dan lagi

Masih saja sendiri

Aku melihat, aku dan kamu dalam satu waktu

Saat aku dan kamu masih menjadi kita, dulu

Bersama dalam tawa melewati depan kelas itu

Itu dulu, sebelum perpisahan membuat kita saling angkuh

Seperti tiba-tiba menghadir dalam hembusan angin

Mendadak berasa dingin

Kini, aku hanya melihat aku sendiri yang terengah mencoba menggapai senyummu

Sedangkan kamu, tak lagi menganggapku ada

Ah aku berlebihan kan, sayang?

Jangan pernah menanyakan kabar rasaku ketika hatimu menyambut keindahan oranglain !!

Dimatamu, bagimu, aku hanya sebuah kesalahan yang harus kau hindarkan dari hidup barumu tanpa aku

Sayang, sadarkah kau, aku masih utuh milikmu waktu itu ?

Namun kamu adalah separuh untukku

Menurutmu itu adil, sayang ?

Ku pikir telah ada jarak diantara kita

Aku tak tau menahu apa dan siapa

Aku berusaha , selalu berusaha semampu apapun aku ketika dihadapanmu untuk tetap menahan luka dan mengenyahkan duka

Agar aku tak menghadirkan masalah, yang membuat kau tak lagi bisa tertawa

Ah ketika pada rautmu telah tersungging senyum, itu adalah alasan yang mampu menghancurkan kesedihanku bahkan amarah

Namun ketika aku sudah tak bisa lagi menahan bendungan yang siap meluber dari pelupuk, aku akan pergi tanpa sebab menjauh

Bukan, bukan karna aku membencimu

Aku terlalu lemah, sayang, lemah karena cintaku padamu

Sungguh

Bisakah kau percaya tentang itu?

FI class

@Room 302, Faculty of Science and Technology

fidget

----------
Posted with Blogger for BlackBerry