Selamat sayang, pagiku
Dingin
Lebih dingin dari pagi sebelumnya
Aku tau ini pasti ulahmu kan untuk tetap mengingatkanku betapa hangatnya peluknya saat menyapaku pada awal buka mataku
Ah lihat, bagaimana mungkin aku mudah menghapus jejaknya, serupa embun yang menetas didahan lalu dengan mudah waktu menguapkan bahkan bekas
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar