Aku merindukan pelukan . Seperti halnya merindukan hujan . Hujan . Adalah ketika aku berteman dengan kesunyian dan kenangan. Terkadang pula menghadirkanmu secara diam-diam dibalik kacamataku yang berembun beruapan . Jika seperti itulah mataku juga akan melakukan hal yang sama, berair menyatu dengan bulir air hujan.
Bibirku lekat dan mencumbu mesra bibirmu, menikmati tiap sentuhan hangat yang dihantarkan bibirmu melalui bibir cangkir. Aku nyata, kamu bayangan –bersatu dalam secangkir kopi–
Selamat pagi, sayang Semoga kebahagiaan selalu bersamamu :)