Membayang #1

Aku sedang memejam dan membayangkan engkau berujar :

“Tanpa kamu disini, sayang, semuanya berubah. Tak lagi sama. Aku ingin  kamu disini , seperti dulu . Aku ingin kamu berada pada kebiasaanku

Aku rindu anehmu,
yang menyukai bau keringatku, yang kemudian akan bergelayut manja pada pelukku
yang menyukai ingus dari hidungku, lalu kamu mengelap tanpa ada rasa jijik sedikitpun , itu kan kebiasaan jika kita berangkat pagi sekali
yang menyukai menggigit lengan atau bahuku , yang aku hanya menahan rasa sakit tanpa berekspresi
yang jika tidur beraut muka lucu, dengan bibir mencucu hehhehe
yang jika sakit, tengah malam selalu memintaku membelikan degan (kelapa muda) untukmu :)

Aku rindu perhatianmu,
yang selalu saja bersikap dingin jika aku ngegame terlalu lama, yaa karna memang sebenarnya itu tidak baik untuk waktuku
yang ngomel ketika aku telat sholat , mengajariku mengeja alquran dan sekarang kulakukan itu, aku mulai terbiasa karnamu
yang selalu menjewer bibirku , jika saja aku mengumpat atau berbicara yang tak sepantasnya
yang memotongkan ujung-ujung kukuku, terkadang sampai benar-benar berasa nyeri di jemariku
yang selalu mengingatkanku untuk memendekkan rambut , dengan tatanan yang rapi , poni yang sedikit jatuh di dahi tapi gak sampai di alis (saat itu aku berfikir, kamu benar-benar cerewet sayang)
yang selalu membikin aku tenang jika ditengah perjalanan kita , ada sesuatu hal yang membuatku marah ataupun sangat kesal , dengan senyum lalu mengusapkan tanganmu pada dadaku , yaa aku tau maksudmu sayang, agar aku selalu bersabar kan ??
jika tidak begitu, cukup dengan mengusap lembut pundakku , dan kamu selalu berhasil membuatku tenang
yang jika aku bepergian , kamu selalu mengingatkanku agar hati-hati dijalan , tidak boleh mengebut, harus sabar jika terjebak macet, harus mengenakan jaket + sarung tangan , kaca helm harus ditutup rapat, lalu apa lagi ?? Ah memang sepertinya sudah lama kau tak memperhatikan aku seperti di waktu itu"

fidget