Pagi ini , cobalah bangun sayang
Lalu beranjaklah dari kamar , keluarlah menuju balkon lantai2 rumahmu
Pandanglah, sebelah barat !!
Sempat kulukis warna warni rindu pada lengkung
pelangi, sengaja kutitipkan pada mereka beberapa ciuman untukmu yang hampir membusuk - sebab menanti bias cahaya terhadap air hujan pada musim kemarau seperti ini
Sayang , pada kaki pelangi pula ku simpan pertanyaan untukmu
Adakah perempuan yang mencintaimu melebihi
aku? Adakah perempuan yang rindunya padamu melebihi rinduku padamu?
Bahkan , hampir ketika mentari tak enggan memupuskannya, pertanyaanku tak kunjung terjawab
fidget
