Sejak saat itu, selepas kepergianmu
Secara diam-diam sering ku seduh secangkir kopi pekat untuk menemaniku mengenangmu
Ada saatnya ketika malam, memang kopi yang pekat tanpa gula setitikpun, yang kuhidangkan ditangkupan tanganku
Aku sengaja, sayang, untuk merayakan ketiadaanmu pada setiap malamku yang terasa pahit sekali
Lalu pada paginya, ku tambahkan pula beberapa tetes creamer untuk melengkapinya menjadi segelas kopi susu
Bukan tanpa alasan, sayang, ku bikin itu untuk penyemangat hariku
Yah seperti katamu, harus minum susu sebelum berangkat kesekolah, --dulu
Kemudian dari setiap adukan pada pusarannya, aku lekas mencari potongan-potongan kata darimu disisi pagiku sebelum ku terbangun
Dan pada akhirnya, yang ku temukan adalah pantulan senyum mirisku dan tak jarang beberapa tetes air menetas dari mataku, mengikut memberi rasa pada kopi pagiku
*Semangat pagi, sayang
Happy UTS, good luck for everything :)
fidget
----------
Posted with Blogger for BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar