Kamis, 13 September 2012

Agustus (lagi)





Aku, sayang, tak akan pernah bisa kuat dihadapanmu , bahkan walau hanya mengingatmu saja

Buktinya lagi-lagi jaket pemberianmu dari Bali yang selalu ku peluk erat saat rindu benar-benar menyeruak tak tertahankan ini basah, ketika aku mencoba memperbincangkanmu dengan purnama


Entah, ada saja yang ingin ku ceritakan padanya tentangmu
Seperti tak ada habisnya ya ?
Malam ini, aku mengisahkan 1tahun silam tepat bulan Ramadhan pertengahan Agustus, dimana aku masih dengan keras kepalaku, egoisku, kekanak-kanakanku.
Sedangkan kamu . . .
Ah tak usah dibahas aku selalu mengaggapmu lelaki baik dengan tulusnya kesabaranmu
Apapun yang kamu lakukan untukku, ku pikir adalah sebuah kebaikan
Walau terlampau sering aku membeku dengan hati berdegup tak karuan, juga memjam menahan tetes air mataku agar kau tak menyadari lukaku
Akan aku rasakan sendiri, sayang, tanpa harus kau mengerti
Biar, biar tetap terbit ya senyuman favoritku itu

Aku takkan . . . (belum sempat ku selesaikan pula. 15 Agustus 2012)


*Tak sengaja buka draft, nemu ini nih sayang
Daripada nganggur, sengaja ku posting malam ini :)


fidget