Pernahkan pada suatu malam, ketika kau berbincang denganku dari seberang timur sana, aku berucap bahwa aku ingin melihat senyummu dan meminta ijin kepadamu untuk menyimpan ciuman diakhir telepon kita dibawah bantal tidurku ?
"Untuk apa sayang?"
Jawabmu heran, malam itu
"Untuk membawamu menemani tidurku dimalam ini, esok, lusa, dan mungkin ketika kita tak lagi bisa seperti sekarang
Sebab,aku tak mau terpisahkan denganmu, sayang, walau itu hanya 'malam'
Temani aku dimimpi, ya sayang"
Pintaku manja
"Sayang, dengarkan aku ya
Aku sayang kamu selalu dan selamanya
Aku sudah berjanji pada Allah, keluargamu, keluargaku, pada tempat-tempat yang pernah kita pijaki
Tidakkah kau percaya ketika aku meneriakkan namamu ,mengungkapkan perasaanku pada setiap jembatan dimanapun yang kita lewati?
Tidakkah kau yakin dengan ucapanku di Bali , ketika aku mengajakmu untuk tetap bersamaku selamanya, di Tanjung Benoa ?
Bahkan ku ulangi ajakanku di Kuta Beach, Dream Land ? "
Sekarang, sayang, apakah aku masih boleh mempercayai perkataanmu ??
Sedang kau disana sudah membuang jauh janji-janji yang tercetus dari keyakinan hatimu, dulu ??
fidget
----------
Posted with Blogger for BlackBerry
