Sayang , aku mulai risih ketika teman-teman terdekatku melarangku menemuimu
Padahal dengan hadir didepan mu melalui blog ini , sudah cukup untukku , seperti kebahagiaan walau aku sadar itu semu
Dengan begitu, aku tak perlu menitikkan bulir air mata didepan teman-temanku
Tak harus mengurai kesedihanku
Tak harus menunjukkan kalau sebenarnya memang aku sangat rapuh
Jika didepan mu seperti saat ini , menangispun , kamu tak pernah memprotes ataupun melarangku
Ya, memang tak bisa menenangkan bahkan menghiburku
Tapi setidaknya kamu diam , sayang, mencoba mendengar tangisku
Lalu, apa hak mereka memaksaku untuk tidak mengutarakan semua rinduku padamu ?
Apa tak boleh aku menyapamu , menyapa rindu yang kau sembunyikan itu ?
Apa salah menceritakan hal baru dalam keseharianku , yang sekarang kamu tak pernah tau ?
Apa berdosa jika aku memelukmu dengan doa dan tulisan-tulisanku ?
Apa sayang ?? Semua yang aku lakukan itu adalah kesalahan yang terlalu ?
** "Sudah sayang , tenangkan dulu pikiranmu
Terkadang kita tak harus mendengar kata orang lain jika itu terlalu menuntutmu
Ini hidupmu, ini jalanmu, silahkan lakukan apa yang membuatmu tersenyum , karena senyum adalah kamu sendiri yang menghadirkannya dibibirmu .
Sayang, paham kan maksutku ??"
Jawabmu , dibenakku saat ini, seraya memelukku
Seperti yang kau utarakan pada waktu lalu
fidget