Dulu, aku terlampau sering mengajakmu bermain layang-layang
"Suatu saat saja ya, sayang", begitu katamu mengakhiri ajakanku dengan mengelus lembut kepalaku
Sedang sekarang, aku sendiri, akan kuterbangkan layangan setinggi-tingginya,
tak peduli menghabiskan puluhan gulung benang untuk membentangnya : aku ingin mengintipmu dari sini
fidget