Kau ingin tau tidak, arti satu pelukanmu di saat-saat seperti ini, sayang?
Seperti setitik gerimis pada kemarau panjang yang amat melelahkan
Meranggaskan dedaun yang menggugur
Atau, begini, apa kau pernah sekali waktu merasa seolah beban dalam otak melebihi ambang batas bahkan membeku berhari-hari?
Dan dengan demikian, secara terpaksa beban itu harus kau pikul secara bersamaan bersama rindu-rindu yang tak berbalas sedikitpun
Kau pernah begitu?
Dan satu pelukan sanggup meluruhnya dalam hitungan beberapa tempo saja
Ah betapa aku...
Sudahlah
Selamat malam, sayang
Aku mencintaimu
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar