Selamat bersabtu, sayang
Boleh aku meminta waktumu sebentar saja, mungkin hanya 15 menit lamanya
Boleh aku meminta waktumu sebentar saja, mungkin hanya 15 menit lamanya
Duduklah kemari, sayang .
Tak adakah secuil rindu untukku setelah beberapa pekan ini aku tak benar-benar bisa menyapamu dengan cinta yang penuh seperti bulan-bulan yang lalu itu?
Tak adakah inginmu hanya sekedar menatapku kala tanpa kesengajaan waktu kita bertemu??
Begini, sayang, aku takkan menuntutmu untuk menjawab, hanya ada yang perlu ku utarakan bahwa aku berkeinginan untuk berkunjung ke rumahmu senja ini
Bolehkah??
Begini, sayang, aku takkan menuntutmu untuk menjawab, hanya ada yang perlu ku utarakan bahwa aku berkeinginan untuk berkunjung ke rumahmu senja ini
Bolehkah??
Tidak! Jangan mengira aku akan berbincang lama
Aku hanya ingin memastikan jika melati yang tertanam melingkar di pagar berandamu masih bermekaran seperti pertama kali kau mengajakku bertandang.
Masih semerbak wangikah, sayang ??
Kuharap begitu
Sebab, terlalu banyak rindu yang sengaja ku kirim untukmu setiap pagi mengendap di situ, yang berakhir membusuk tanpa kau toleh sedikitpun.
Barangkali boleh, aku akan segera bersiap-siap
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar