Minggu, 19 Mei 2013

Menukar dengan Sapa



Baiklah.
Boleh aku menyerah sekarang, sayang?







Membiarkan sembilu rinduku menyayat tajam tubuhku

Apa dengan begitu masih tidak bisa aku menukarnya dengan sapamu?







fidget



2 komentar:

  1. ungkapan yang jujur. jadi pas dibaca pun kena di hati dan ikut merasakan emosi dalam tulisannya...

    salam kenal...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah mampir :)
      jangan ikut bersendulah hhehehhe

      Hapus