Minggu, 18 Januari 2015

Hujan Di Kota Kita


Hujan di berandaku.
Dilangit kotamu juga kah?






Jadi?
Bolehkah lilinnya digantikan oleh keberadaanmu? Disini?


Dan mengganti secangkir kopiku dengan teh hangat untukmu.



Lalu, waktu akan ku berhentikan sedetik untukku, untuk kita.
Mengamini segala doamu untukku, untuk kita.




fidget








Tidak ada komentar:

Posting Komentar