Celetuk seorang murid dibangku paling belakang secara tiba-tiba kala aku menceritakan TENTANGMU diakhir mata pelajaran yang kusampaikan siang tadi
Dan aku terdiam selang beberapa menit
Juga seisi kelas XII AK2 ini, mendadak hening dengan dahi yang mengernyit
Juga seisi kelas XII AK2 ini, mendadak hening dengan dahi yang mengernyit
Entahlah, sayang, bila mungkin Tuhan iba terhadapku yang merasa disergap, Tuhan akan menggerakan hatimu
Untuk menjawab pertanyaan polos itu lewat pesan singkat diponselku (misalnya)
"Sebab ketika mencintai, kekurangan sanggup tertutupi dan menjelma menjadi kesempurnaan"
Segera aku melepas pandang menuju arah utara, tepat dimana kediamanmu yang tak sampai satu kilometer dari kelas ini
"Juga tentang ukiran luka yang kau buat ini, begitu sempurna
Hingga akupun tak pernah sanggup menghapusnya"
Aku bergumam dengan mimik yang kian muram
fidget
----------
Posted with Blogger from BlackBerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar