Terhitung berapa malam aku tak menyapamu, sayang?
Bukan, bukan aku sedang mencari-cari cara untuk melupakanmu
Atau mungkin kau mengira bahwa aku mengubur dalam-dalam segala tentang kita?
Aku hanya sedikit tersadar bahwa keberadaanku tak pernah bisa menggerakkan hatimu untuk membalas ribuan rinduku
Aku takkan mengharap apapun yang memang takkan mungkin, sayang
Aku tau dan selalu sadar
Bagiku, segala tentangmu adalah kemustahilan
Dan aku, senantiasa menunggu keajaiban
Bodoh? Menurutmu?
Iya, aku mengaku untuk itu
Mungkin karena otakku telah terpenuhi oleh rindu-rinduku yang menumpuk menjadikannya serupa sampah membusuk.
Kian hari kian melekat rapat
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar