Peluk aku, sayang, peluk aku !!
Hanya 30 hari saja
Setelahnya, kau boleh benar-benar melupakanku tanpa sisa
Bahkan untuk se..la..ma....nya
*Maaf, sayang, sedikit terbata
Sebab ini adalah pengakuan yang memberatkanku
Hingga seperti banyak serpihan-serpihan luka ditenggorokan memaksa untuk meluap menjadikannya tangisan*
Bukankah kau terlampau sering menyuruhku untuk melupakanmu? Mengenyahkan wajahmu didalam ingatanku? Dan menghapus kenangan di jejak jalan yang pernah kita lewati berdua?
Begitu ??
Sedang, semua tentangmu adalah yang selalu akan ku simpan dikepalaku.
Bagaimana bisa??
Seperti hujan akan melupakan awan??
Takkkan bisa, sayang
Hujan hidup dari awan
Awan hidup untuk hujan
Seperti itu aku kepadamu.
Sungguh!!
Aku tak pernah cukup kuat menerimamu saat berada didekatnya, yang berujung tanpa sapa dimukaku
Dan aku ... aku juga tak pernah bisa mengingat bahwa Aprilku memang sungguh tanpamu
Ini susah !!
Walau terhitung kali keduanya !
Sudah ku katakan aku tak pernah bisa !!!
Sudahlah, biarkan aku mati untuk sesaat dengan pelukanmu hingga angka 30 menghias dikalender dinding kamarmu
Selamat malam
Aku mencintaimu
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar