Maafkan atas kemarahanku
Kemarilah, sayang
Duduklah disampingku
Kan ku seduhkan secangkir kopi yang mengepulkan bayangan tentang kita dulu
Barangkali dengan begitu,
aku bisa mengulang saat terindah itu bersamamu didalam ingatan kita, bukan hanya aku
fidget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar