Kamis, 23 April 2015

Peluklah, Tuhan!







Maka, peluklah aku, Tuhan, malam ini
Hingga pagi
Bukan hanya tentang sebatas kini, namun nanti




Maka, dekaplah aku dalam damaiMu, Tuhan, yang ku tahu sangat berkepanjangan.
Isilah hampanya hatiku dengan cintaMu yang kekal dan tak mengharapkan balasan.

Jangan biarkan hatiku terpenuhi dengan cinta-cinta yang salah. 
Jangan biarkan dadaku sesak dengan bualan-bualan kosong tak terkira
Jangan biarkan pikiranku tertumpuki kenangan-kenangan yang harusnya tak menjadikan alasan untuk aku jadi rapuh. 
Jangan biarkan kakiku melangkah penuh dendam pada hari-hariku,







fidget





Tidak ada komentar:

Posting Komentar