Tunggu, sayang, tunggu
Bukan aku tak pernah menyapamu, aku masih tetap di sini ~ memandangimu tanpa jeda
Dan sekedar memunguti jejakmu
Dan sekedar memunguti jejakmu
Mungkin, bila rinduku kerap kali membangunkan amarahmu, ada baiknya aku hanya diam seraya memendam harap kala jejakmu tiap pagi mampir di sini
Jadi, tak hanya berpuasa menahan lapar dan haus
Akupun juga semestinya memuasakan rinduku
Dengan demikian, (mungkin) aku sanggup mengontrol atau bahkan meniadakan rinduku yang memang terabaikan
Walau aku sadar, itu mustahil
Begitu kan, sayang, yang kamu harapkan?
fidget